NEGARA, BALIPOST.com – Bupati Jembrana kembali meresmikan angkringan bahagia sebagai upaya mendukung penguatan sektor UMKM. Didampingi Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Angkringan Pergung Bahagia yang berlokasi di Lapangan Widya Mandala Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo diresmikan ditandai dengan pemotongan pita, Kamis (1/9).
Angkringan Pergung tercatat sebagai angkringan kelima yang operasionalnya diresmikan setelah sebelumnya Kaliakah, Gilimanuk, Pekutatan serta Yeh Sumbul. Bupati Tamba mengatakan dibukanya Angkringan Pergung Bahagia ini untuk memberikan tempat kepada para pelaku UMKM mengembangkan usahanya serta sebagai momentum untuk menumbuhkan perekonomian.
“Angkringan ini adalah tempat untuk berdiskusi, saling bersilaturahmi, dan sebagai jawaban pemulihan perekonomian di masa pandemi yang telah kita lalui ini. Angkringan ini juga sebagai tempat pelatihan dan persiapan menyambut Jembrana Emas Tahun 2026,” ucapnya Bupati Tamba.
Lanjutnya, Angkringan Pergung ini merupakan angkringan kelima yang dibuka oleh Bupati Tamba.
Hampir di setiap Kecamatan sudah memiliki angkringan, sehingga memberikan peluang usaha yang lebih besar bagi masyarakat Jembrana.
“Ini adalah angkringan yang kelima, yang pertama angkringan di Gilimanuk, berikutnya Negaroa Bahagia, Pekutatan, Yeh Sumbul Sunset View, sekarang Pergung Bahagia dan akan menyusul angkringan Pelataran Rambut Siwi,” tuturnya.
Apresiasi disampaikan Bupati Tamba karena angkringan Pergung Bahagia dapat dibuka dalam waktu singkat atas dukungan berbagai pihak.
“Angkringan Pergung ini luar biasa, tidak butuh waktu lama. Hanya 4-5 hari sudah bisa dikerjakan, ini sangat luar biasa karena mendapat dukungan dari seluruh tokoh-tokoh yang ada di Pergung,” kata Bupati Tamba.
Senada dengan yang disampaikan Bupati Tamba, kepala Bumdes Graha Sedana Desa Pergung I Wayan Suriandana menyampaikan dibukanya angkringan Pergung Bahagia ini untuk memicu munculnya embrio pelaku usaha.
“Tujuan dibuatnya angkringan ini untuk menciptakan pebisnis-pebisnis muda dan gerakan UMKM untuk menyambut Jembrana Emas 2026,” pungkas Suriandana.
Pembukaan Angkringan Pergung juga turut dihadiri Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Bambang Hendroyono, M.M., Dandim 1617/Jembrana, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Jembrana, pimpinan OPD di lingkup Pemkab Jembrana, Camat Mendoyo serta Perbekel/Lurah se-Kecamatan Mendoyo. (Adv/balipost)