Aparat kepolisian melakukan olah TKP hilangnya uang senilai belasan juta, Minggu (4/9). (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Kasus pencurian terjadi di rumah I Nyoman Duntir (70) warga Desa Peninjoan, Tembuku. Korban kehilangan uang belasan juta rupiah di rumahnya, saat ditinggal menyabit rumput tak jauh dari lokasi.

Peristiwa pencurian terjadi pada Minggu (4/9) sekitar pukul 06.30 WITA namun baru dilaporkan pukul 13.00 WITA. Kronologis kejadian bermula saat korban sedang menyabit rumput di utara rumahnya.

Pada saat itu korban mendengar suara seperti pintu kamar terbuka. Korban berteriak memanggil istrinya namun tidak dijawab oleh istrinya yang pada saat itu sedang memasak di dapur.

Baca juga:  Dugaan Kasus Eksploitasi Anak, Izin Operasional Yayasan Tak Diperpanjang

Selanjutnya saat korban hendak pulang ke rumah, korban melihat ada tangan orang tidak dikenal di atas tembok pagar rumahnya hendak melompat. Namun karena dilihat oleh korban, orang tak dikenal tersebut batal melompat ke tembok pagar dan balik pergi menuju ke arah selatan.

Melihat hal tersebut korban merasa curiga dan segera menuju ke rumahnya untuk mengecek kamarnya. Akan tetapi terkunci dari dalam.

Baca juga:  Curi Tabung Elpji, Buruh Dihajar Warga

Korban lalu melihat jendela kamar sebelah timur sudah dalam keadaan tercongkel. Mendapati hal tersebut korban masuk melalui jendela kamar lalu menuju ke kamar tempatnya menyimpan tas pinggang yang berisikan uang tunai. Tas itu diselipkan dalam tumpukan gabah padi.

Saat diperiksa ternyata uang tunai yang sebelumnya disimpan sejumlah Rp18 juta masih tersisa tersisa Rp5.650.000. Sekitar Rp12.350.000 raib. Kejadian itu kemudian dilaporkan korban ke Polsek Tembuku.

Baca juga:  Atasi Banjir Bandang di Songan, Bupati akan Bangun Ini

Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta mengatakan polisi telah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Beberapa saksi juga dimintai keterangan. Saat ini polisi masih melakukan lidik untuk mengungkap pelaku pencurian. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *