DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk mengurangi beban masyarakat terdampak kenaikan BBM, Polresta Denpasar dan jajarannya serentak membagikan paket sembako, khususnya warga kurang mampu. Pelaksanaan kegiatan ini, pihak kepolisian menggandeng mahasiswa, bendesa adat dan tokoh masyarakat, Senin (5/9).
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas bersama mahasiswa Universitas Warmadewa Denpasar, Kepala Dusun Pemecutan Kaja dan Bhabikamtibmas menyerahkan paket sembako kepada warga di Jalan Gunung Agung, Denpasar. Warga tersebut yakni Ni Komang Sri Agustini anak dari pasangan Ketut Suardika dan Ni Wayan Werti yang mengalami cacat fisik sejak lahir.
“Ini salah satu upaya kami membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak kenaikan harga BBM. Kami memberikan bantuan ini serentak di wilayah Hukum Polresta Denpasar,” ucap Kombes Yugo.
Sedangkan Kasat Binmas Polresta Denpasar Kompol Tjok. Arim M. Putra juga menyerahkan paket sembako kepada Ni Kadek Darmiasih yang mengalami bisu dan tuli. Darmiasih merupakan anak dari pasangan I Ketut Sudana dan Ni Nyoman Sriasih. Paket sembako juga diserahkan kepada lansia, I Nyoman Malaran beralamat di Jalan Gunung Agung Gang II A, Denpasar, oleh Bhabinkamtibmas Pemecutan Kaja Aiptu I Wayan Suka.
Di tempat terpisah, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Made Teja Dwi Permana, bersama beberapa personel dan mahasiswa Undiknas membagikan paket sembako kepada warga di wilayah Denpasar Selatan.
Menurut Kapolresta Yugo, selain membagikan bantuan sembako oleh Bhabinkamtibmas jajaran Polresta Denpasar, juga menyosialisasi kenaikan harga BBM. Kenaikan harga BBM, kata Yugo, sudah sewajarnya terjadi karena dari data Kamenkeu RI bahwa 70 persen subsidi tidak tepat sasaran dan justru dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu seperti pemilik mobil pribadi.
Dengan kenaikan harga BBM diharapkan akan dapat mengurangi bebas subsidi dan kompensasi. Selain itu pemerintah juga memberikan bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu. (Kerta Negara/balipost)