DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa COVID-19 di Bali pada Selasa (6/9) masih dilaporkan. Sudah 16 hari berturut-turut, Bali melaporkan kasus kematian akibat virus ini.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, korban jiwa akibat COVID-19 di Bali tercatat 2 orang. Jumlah ini lebih rendah dari sehari sebelumnya.
Ada 2 kabupaten yang melaporkan tambahan pasien COVID-19 meninggal. Rinciannya, Karangasem dan Buleleng.
Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.723 orang. Rinciannya 4.717 WNI dan 6 WNA.
Sementara itu, tambahan kasus mencapai 77 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 166.574 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Denpasar. Jumlahnya mencapai 28 orang. Posisi kedua adalah Badung dengan jumlah tambahan mencapai 25 kasus dan peringkat tiga dipegang Buleleng 7 orang.
Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Tabanan dan Gianyar masing-masing 4 orang, Klukung dan Bangli sama-sama 3 orang, Jembrana 2 orang, dan Karangasem 1 orang.
Sementara itu, tambahan pasien sembuh lebih banyak dibandingkan kasus harian. Jumlahnya balik ke 2 digit.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 97 orang. Sebanyak 161.221 sudah dinyatakan sembuh.
Tambahan pasien sembuh terbanyak dilaporkan Badung sebanyak 53 orang. Disusul Denpasar sebanyak 14 orang.
Buleleng dan Jembrana masing-masing melaporkan 9 orang, Tabanan, Bangli, dan Karangasem sama-sama 3 orang, Klungkung 2 orang, dan Gianyar 1 orang.
Jumlah kasus aktif mencapai 630 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)