NEGARA, BALIPOST.com – Puncak Pujawali Pura Dangkhayangan Rambut Siwi yang jatuh pada buda umanis perangbakat, dilaksanakan pada redite Kliwon Bala, Rabu (7/9) ini. Seperti sebelumnya, diperkirakan para pemedek dari berbagai daerah termasuk luar Kabupaten Jembrana tangkil di Pura terbesar di Jembrana tersebut.
Puncak karya mulai Rabu ini hingga penyineban pada Minggu (11/9) mendatang. Pihak pengempon serta prawartaka telah melaksanakan prosesi awal karya sejak Minggu (4/9) lalu dengan Nuur Tirta ke sejumlah Pura dan Pakelem ring segara Goa Tirta, Pura Rambut Siwi. Dengan status masih PPKM, pelaksanaan Pujawali dapat menghadirkan pemedek dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Klian Pengempon Pura Dangkhayangan Rambut Siwi, I Gusti Made Sedana, Selasa (6/9) mengatakan untuk puncak Pujawali dimulai pada Rabu ini di tiap Parahyangan dengan persembahyangan berlanjut pekemitan.
Baik itu di Pura Luhur, Pura Penataran, Pesanakan Ratu Nyoman, Pura Taman Beji, pesanakan melanting, Pura Goa Tirta, Pura Goa Dasar, pesanakan dalam ped serta pesanakan gading wani. Sedangkan Nyineb pada Redite Kliwon Bala, Minggu (11/9) malam diisi dengan topeng Sidakarya.
Diharapkan, saat pelaksanaan Pujawali di Pura Rambut Siwi, para pemedek mengedepankan prokes dan mengurangi penggunaan plastik. “mulai Rabu besok (hari ini), pemedek bisa melaksanakan persembahyangan,” ujar Gusti Made Sedana. (Surya Dharma/balipost)
