DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa COVID-19 di Bali pada Rabu (7/9) masih dilaporkan. Sudah 17 hari berturut-turut, Bali melaporkan kasus kematian akibat virus ini.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, korban jiwa akibat COVID-19 di Bali tercatat 2 orang. Jumlah ini sama dengan sehari sebelumnya.
Ada 2 kabupaten yang melaporkan tambahan pasien COVID-19 meninggal. Rinciannya, Badung dan Bangli.
Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.725 orang. Rinciannya 4.719 WNI dan 6 WNA.
Sementara itu, tambahan kasus mencapai 54 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 166.628 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya mencapai 25 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 15 kasus dan peringkat tiga dipegang Buleleng 4 orang.
Sementara itu, lima kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Karangasem 3 orang, Jembrana, Tabanan, dan Gianyar masing-masing 2 orang, dan Bangli 1 orang. Hanya Klungkung yang nihil tambahan kasus.
Sementara itu, tambahan pasien sembuh lebih sedikit dibandingkan kasus harian. Jumlahnya ada di 2 digit.
Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 40 orang. Sebanyak 161.261 sudah dinyatakan sembuh.
Tambahan pasien sembuh terbanyak dilaporkan Denpasar sebanyak 21 orang. Disusul Gianyar sebanyak 5 orang.
Buleleng melaporkan 4 orang, Tabanan dan Badung sama-sama 3 orang, Klungkung dan Karangasem masing-masing 2 orang. Bangli dan Jembrana nihil tambahan pasien sembuh.
Jumlah kasus aktif mencapai 642 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)