GIANYAR, BALIPOST.com – Tim tuan rumah Bali United, menang gemilang melawan tamunya Dewa United dengan akor 6-0 dalam lanjutan Kompetisi Liga 1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (10/9) petang. Atas raihan 3 poin ini, tim Serdadu Tridatu mengoleksi poin 21.
Bali United nangkring di peringkat kedua, menempel ketat pemuncak klasemen, Madura United yang meraup nilai 22, hingga pekan kesembilan ini.
Keenam gol kemenangan Bali United atas tim yang baru promosi dari Liga 2, yakni tiga gol (hattrick) diborong Spasojevic di menit 67, 80, dan 90, aerta masing-masing sebutir gol disumbangkan Privat Mbarga menit 28, Haudi Abdillah menit 41, dan Novri Setiawan menit 44.
Kemenangan setengah lusin gol ini, membuat tim polesan Teco memperpanjang rekor kemenangan lima kali beruntun, sekaligus menjaga tren positif. Bahkan, peluang untuk mendongkel pimpinan puncak klasemen terbuka lebar, jika kembali menang atas tim pendatang baru Persis Solo, yang musim 2022-2023 ini naik kasta dari Liga 2.
Fadil Sausu dan kawan-kawan harus melakoni laga tandang ke Persis, pada pekan kesepuluh, Kamis (15/9). Sementara tim pesaingnya Madura United, dalam lawatannya ke Ibu Kota, harus meladeni tim tangguh tuan rumah Persija Jakarta, pada Sabtu (17/9).
Pascamenggelontor Dewa United 6-0, pelatih Teco menyatakan, asuhannya berpesta gol ke gawang Dewa United, diharapkan kepercayaan diri pemain makin bangkit, utamanya dalam menghadapi laga berikutnya. Menurut pelatih bernama kengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues ini, kemenangan ini berkat persiapan yang matang, mengingat masa latihan cukup lama. “Jadi, kami cukup waktu membekali anak-anak latihan fisik, teknik, taktik dan strategi,” tandas Teco.
Pencetak tiga gol Spaso menyatakan dirinya bersama rekan setim tampil trengginas, dan gol tercipta berkat umpan akurat dari Kapten Fadil serta Hendra Bayauw.
Sedangkan di kubu Dewa United, pelatih Nil Maizar, mengakui, pihaknya kecewa sekali, apalagi empat gol lahir dari service bola mati, dan satu tercipta dari penalti. “Ya…kami evaluasi dan perbaiki lagi, menjelang lawan PSM Makassar,” ucap Nil Maizar.
Bahkan, lanjut dia, bola-bola itu semestinya tidak perlu terjadi gol malah menjadi gol. “Saya kira lini pertahanan yang keropos ya,” sebut dia.
Pemain Dias Angga Putra juga kecewa berat atas kekalahan timnya. (Daniel Fajry/balipost)