DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (12/9), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Video Viral Mesum Berbusana Adat Bali Diselidiki
DENPASAR, BALIPOST.com – Sebuah video mesum yang pelakunya menggunakan pakaian adat Bali beredar luas di media sosial. Banyak netizen yang menyayangkan peredaran video itu karena busana adat Bali merupakan pakaian yang dikenakan warga saat melakukan persembahyangan maupun upacara keagamaan lainnya.
Terkait beredarnya video mesum ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Bali melakukan penyelidikan. Kasubdit VI Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Pri Hasmiko dikutip dari Kantor Berita Antara, menyatakan masih menyelidiki peredaran video mesum tersebut setelah menerima informasi mengenai video mesum yang beredar luas.
2. Anjingnya Ditabrak, WN Australia Dorong Pemotor hingga Jatuh
GIANYAR, BALIPOST.com – Seorang warga negara asal Australia, JE (36), dilaporkan ke Polsek Ubud oleh seorang pemotor, I Made Andi Sentana (28). JE dinilai melakukan penganiayaan karena mendorong Andi yang sedang mengendarai motor hingga terjatuh.
Menurut Kapolsek Ubud, Kompol I G.N. Yudistira, S.H., M.H., didampingi Kanit Reskrim IPTU Ngakan Erawan P. S.H., M.H, Senin (12/9) pelapor terjatuh karena didorong JE. Alasan JE mendorong pelapor karena anjingnya ditabrak.
3. Ritel Berjejaring Tak Terbendung, Kemandirian Ekonomi “Krama” Bali Makin Hancur
DENPASAR, BALIPOST.com – Akademisi dari Undiknas Prof. IB Raka Suardana, Minggu (11/9) mengatakan sulitnya pemerintah daerah mengatur dan menata toko berjejaring nasional baik modern maupun tradisional, makin menghancurkan kemandirian ekonomi krama Bali. Ia menilai Pemda seperti tak punya taring untuk mengangkat ekonomi masyarakat di daerahnya.
Semuanya diserahkan pada hukum pasar. Siapa yang kuat, mereka yang menang. Raka mengatakan, ada tidaknya aturan pun, saat ini toko berjejaring sudah banyak tumbuh. Terutama toko berjejaring nasional yang tidak resmi.
4. Sukawati Zona Merah Narkotika, Tujuh Tersangka Ditangkap Edarkan Sabu
GIANYAR, BALIPOST.com – Sukawati saat ini masuk dalam zona merah peredaran narkotika. Terbukti, pada Agustus lalu, Polres Gianyar melalui Satuan Reserse Narkoba Polres Gianyar berhasil mengungkap 4 kasus narkotika dengan 7 tersangka.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Gianyar, AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun, S.H.,M.H dalam rilis kasus di Mapolres Gianyar, Senin (12/9) mengatakan ketujuhnya ditangkap saat mengedarkan narkotika jenis sabu di wilayah Sukawati. Jaya menyampaikan saat ini Sukawati menjadi daerah rawan peredaran narkotika.
5. Mesum Berbusana Adat Bali, Akun Pengunggah Video Sudah Dihapus
DENPASAR, BALIPOST.com – Aksi mesum berbusana adat Bali yang videonya ramai diperbincangkan, masih diselidiki aparat kepolisian. Adegan berhubungan intim yang dilakukan di dalam mobil sedang melaju ini banyak mendapat kecaman karena membahayakan pengguna jalan dan memperlihatkan keduanya memakai pakaian adat Bali yang biasanya digunakan untuk persembahyangan dan upacara keagamaan lainnya.
Terkait video tersebut, Kasubdit VI Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko, Senin (12/9), mengatakan sempat menelusuri pengunggah video tersebut. Selain itu pihaknya mengecek lokasi kejadiannya.