JAKARTA, BALIPOST.com – Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dipadati ratusan buruh yang tergabung dalam aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), serta mahasiswa Esa Unggul. Mereka menyuarakan soal penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada Selasa (13/9).
Dalam unjuk rasa yang menyuarakan soal penyesuaian harga BBM hingga soal upah murah tersebut, massa yang datang sekitar pukul 12.00 WIB itu menduduki Jalan MH Thamrin sisi Barat yang biasa digunakan oleh kendaraan menuju Utara.
Massa yang mengenakan pakaian merah corak hitam dengan ikat kepala kuning, terlihat duduk-duduk memenuhi seluruh bagian jalan tersebut, mendengarkan orator yang berorasi di atas dua mobil komando yang dibawa massa.
Selain berorasi, buruh dan mahasiswa itu bermaksud menunggu rekannya yang lain sebelum kembali berjalan mendekati kawasan Monas atau Patung Kuda.
Sembari menunggu peserta yang lain, massa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. “Hidup rakyat Indonesia,” kata orator.
Akibat berkumpulnya massa di Jalan MH Thamrin menuju bundaran Patung Kuda, petugas kepolisian mengalihkan arus kendaraan ke jalan lainnya.
Saat ini, Jalan Medan Merdeka Barat yang merupakan akses menuju ke Istana Kepresidenan telah ditutup oleh kepolisian sejak pukul 11.00 WIB. Polisi tampak memasang kawat berduri dan seluruh kendaraan dialihkan melewati jalur lainnya.
Sementara, sejumlah petugas gabungan Polri dan Polisi Pamong Praja (Pol PP) juga tampak bersiaga di lokasi berkumpul massa dan kawasan Patung Kuda. (Kmb/Balipost)