Sejumlah warga berpose bersama maskot Piala Dunia U-20 2023 saat diperkenalkan dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di Jakarta, Minggu (18/9/2022). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi negara-negara peserta yang datang ke Indonesia. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memastikan akan memaksimalkan ‘hospitality’ di enam kota tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang untuk pertama kalinya akan digelar di Indonesia itu.

Enam stadion yang sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

Baca juga:  Kota dalam Hutan Apa Hutan dalam Kota?

“Kami akan melakukan ini sebaik-baiknya sebagai tuan rumah. Tentu kami juga akan menyiapkan segala sesuatunya, apa yang dibutuhkan untuk ajang ini. Kami akan memberikan kesan yang baik supaya bisa menjadi kenangan bagi 23 negara lainnya yang akan datang,” kata Zainudin saat peluncuran maskot Piala Dunia U-20 2023 di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (18/9).

Menpora yakin apabila Piala Dunia U-20 2023 terselenggara dengan sukses, itu dapat meningkatkan nilai tawar Indonesia di mata dunia dan membuka kesempatan bagi Indonesia untuk kembali dipercaya FIFA sebagai tuan rumah ajang internasional bergengsi lainnya.

Baca juga:  Pekerja Sektor Esensial dan Kritikal Diminta Kantongi STRP

FIFA sebelumnya telah merilis logo resmi Piala Dunia U-20 2023 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus lalu. Logo tersebut terinspirasi oleh warna bendera Indonesia, laut biru kehijauan, dan arus yang mengalir melalui kepulauannya.

Selanjutnya, maskot resmi Piala Dunia U-20 2023 juga telah resmi diperkenalkan ke publik pada 245 hari menjelang penyelenggaraannya. Badak Cula Satu ditetapkan menjadi maskot resmi Piala Dunia U-20 2023 yang merepsentasikan energi dan antusiasme pemain dan penggemar sepak bola di Indonesia dan dunia.

Baca juga:  Ini Strategi Kemenkop Kembangkan KUMKM di Daerah

Maskot yang diberi Bacuya itu memiliki tanduk warna-warni yang menyala yang melambangkan penjaga talenta muda sekaligus mercusuar untuk masa depan sepak bola apalagi Piala Dunia U-20 2023 bakal menjadi panggung bagi para talenta terbaik sepak bola untuk menjadi legenda masa depan. Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni, diikuti 24 negara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *