BOGOR, BALIPOST.com – Wakil Ketua Dewan Pers M Agung Dharmajaya melalui telepon seluler mengatakan, informasi yang diterimanya, rencana pemakaman jenazah Prof Azyumardi akan dimakamkan di TMP Kalibata pada Selasa (20/9).
“Informasi yang kami terima belum valid betul. Dimungkinkan jenazah almarhum diterbangkan dari Bandara di Kuala Lumpur sekitar pukul 20.00 waktu setempat, dan tiba di Indonesia sekitar pukul 21.30 WIB,” katanya dikutip dari kantor berita Antara, Senin (19/9).
Menurut dia, setelah kedatangan jenazah dari Malaysia, ada proses dan lain-lain yang kemungkinan membutuhkan waktu sekitar satu jam di bandara.
Selanjutnya, kata dia, jenazah Prof Azyumardi dibawa ke kampus UIN Syarif Hidayatullah untuk disemayamkan. “Karena waktu tiba di kampus UIN sudah larut malam, pemakaman akan dilakukan pada hari Selasa. Pekamaman di TMP Kalibata, tapi waktu pelaksanaan pemakamannya belum ditetapkan jam berapa,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Prof Azyumardi Azra berkunjung ke Malaysia pada Jumat (16/9), atas undangan Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) untuk menjadi salah satu pembicara pada Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dijadwalkan dilaksanakan di Selangor pada Sabtu (17/9).
Namun, setelah tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Jumat (16/9) sekitar pukul 15.30 waktu setempat, Prof Azyumardi diketahui sakit kemudian diantarkan ke Rumah Sakit Serdang di Selangor, berjarak sekitar 30 km dari Kuala Lumpur, untuk mendapat penanganan secara intensif.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Malaysia Hermono mengatakan Prof Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, pada Minggu (18/9), sekitar pukul 12.30 waktu setempat, karena serangan jantung.
Menurut Hermono, berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan pihak rumah sakit disebutkan penyebab kematian Prof Azyumardi Azra yakni acute inferior myocardial infarction.
Prof Azyumardi Azra adalah mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah dan kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pers periode 2022-2025. (Kmb/Balipost)