Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tren penurunan kasus COVID-19 di Bali berhenti terjadi pada Selasa (20/9). Jumlah kasus yang sudah dua hari berturut-turut mencapai belasan balik lagi ke puluhan orang.

Tambahan kasus pada hari ini dilaporkan sebanyak 41 orang tersebar di tujuh wilayah. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 167.021 orang.

Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung dengan jumlahnya mencapai 18 orang. Posisi selanjutnya adalah Denpasar sebanyak 13 orang.

Baca juga:  Hanya Jika Pandemi Terkendali, Ekonomi Bangkit Kembali

Selain itu, Tabanan dan Buleleng mencatatkan masing-masing 3 orang, Bangli, Karangasem, Gianyar, dan Jembrana sama-sama bertambah 1 orang. Kabupaten nihil tambahan kasus hanya Klungkung.

Sementara itu, korban jiwa nihil dilaporkan setelah tiga hari berturut-turut mencatatkan tambahan. Kumulatif korban jiwa tetap 4.736 orang. Rinciannya 4.730 WNI dan 6 WNA.

Pada hari ini tambahan pasien sembuh masih lebih banyak dibandingkan kasus harian. Jumlahnya ada di 2 digit.

Baca juga:  Hampir 80 Persen Mahasiswa Poltrada Tertular COVID-19, Begini Situasi Kampus yang Kini Jadi Lokasi Isolasi

Ada tambahan pasien sembuh sebanyak 47 orang. Sebanyak 162.000 sudah dinyatakan sembuh.

Tambahan pasien sembuh terbanyak dilaporkan Badung 22 orang, Denpasar 13 orang, Gianyar 4 orang, Buleleng 3 orang, Karangasem dan Tabanan sama-sama 2 orang, dan Jembrana 1 orang. Klungkung dan Bangli pada hari ini nihil tambahan pasien sembuh.

Jumlah kasus aktif mencapai 285 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Sejumlah Satpam Terancam Kehilangan Pekerjaan, Ini Penjelasan AP 1 Soal Tato dan Tindik
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *