Sejumlah gepeng dipulangkan ke Karangasem. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karangasem menerima ratusan gelandangan dan pengemis (Gepeng) selama 2022. Berdasarkan data, dari awal Januari hingga Selasa (20/9), Dinsos telah menerima sebanyak 202 gepeng.

Penyuluh Sosial Dinsos Karangasem, I Made Sumeka Regen menjelaskan, pemulangan gepeng itu berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Bali. Hanya dari Bangli dan Tabanan jarang mengembalikan gepeng ke Karangasem.

Dari jumlah itu, banyak gepeng yang sudah berulang kali dikembalikan. Tentu yang bersangkutan dicatat berulang kali. “Pengembalian gepeng dari kabupaten lain sudah rutin diterima. Dari yang telah diterima, mayoritas gepeng tersebut berasal dari Kecamatan Kubu. Biasanya pengembalian itu terjadi ketika menjelang hari raya atau ada event tertentu,” ujarnya.

Baca juga:  Tekan Tingginya Kasus COVID-19, Bali Harus Manfaatkan Kearifan Lokal

Menurut, Sumeka, pihaknya memprediksi jumlah tersebut akan kembali mengalami penambahan. Pasalnya, dalam waktu dekat di Bali akan ada event KTT G20. “Sudah dipastikan jelang G20 ini lebih intens lagi menertibkan gepeng,” katanya.

Terbaru, pihaknya menerima sebanyak 39 gepeng yang dipulangkan ke Karangasem. Mereka diamankan di Kabupaten Badung. “Sebelum kami pulangkan, kami berikan pembinaan,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *