DENPASAR, BALIPOST.com – Cabor bela diri yongmoodo dipastikan melibatkan 62 atlet porprov. Hal itu berdasarkan data entry by name, masa berakhirnya diputuskan KONI Bali 20 September. Cabor yongmoodo digelar di GOR Kresna Jvara, Negara, dan tetap mempertandingkan 12 kelas.
Ketua Harian Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) Bali, Gede Agra Kumara, di Denpasar, Kamis (22/9), menerangkan, ke-12 kelas yang dipertandingkan terdiri atas putra (8 kelas) dsn putri (4 kelas). “Tercatat 62 atlet yongmoodo yang berlaga. Mereka terdiri atas atlet putra (43) dan putri (19),” ungkap Agra, yang juga selaku Technical Delegate (TD) ini.
Ia menyebutkan, tim yang banyak mengirimkan atletnya seperti Gianyar, Badung, Bangli, kemudian Buleleng, Denpasar, serta Klungkung hanya mengirimkan tiga atlet. “Kabupaten yang absen, Tabanan dan Karangasem,” terang Agra Kumara. Agra berharap, melalui ajang porprov ini mumcul atlet yongmoodo yang tangguh dan siap bersaing di kancah nasional.
Apalagi, lanjut dia, Kejurnas Yongmoodo siap diselenggarakan, Desember nanti. Bahkan, Makassar (Sulsel) serta DIY siap menjadi tuan rumah. Karena itu, bagi atlet juara porprov otomatis proyeksi turun ke kejurnas. “Namun, kami juga melihat kemampuan dana juga, syukur-syukur kalau bisa memberangkatkn seluruh atlet juara,” ucapnya.
Selain agenda kejurnas, di tubuh PB FYI juga menyiapkan pelaksanaan munas, untuk pergantian pengurus. Agra mengajak para atlet yongmoodo, agar bersiap diri menghadapi Pra PON 2023. Soalnya, ajang ini dioeruntukkan bagi atlet yang ingin lolos merebut tiket PON XXI/2024, di Aceh dan Sumut. “Jumlah nomor yang dipertandingkan di kejurnas, Pra PON, maupun PON sama persis dengan porprov, yakni 12 kelas,” katanya. (Daniel Fajry/Balipost)