MANGUPURA, BALIPOST.com – Saat datang dari pasar dan melintas di dekat Poskamling Banjar Jempanang, Petang, Badung, Wayan Sugiarta (39) dikagetkan dengan orang gantung diri, Sabtu (24/9). Setelah didekati ternyata korban dikenalinya yaitu IND (74).
Setelah dipastikan sudah meninggal, mayat korban dibawa ke kuburan dan langsung upacarai. “Informasinya sesuai dresta desa adat setempat tidak boleh membawa jasad korban ulah pati ke rumah,” kata Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana.
Kronologisnya, kata Sudana, pada Sabtu pukul 06.00 WITA, Sugiarta datang dari Pasar Petang. Saat berada di TKP yaitu Poskamling, dia melihat ada orang tergantung. Sugiarta kenal korban dan langsung menghubungi anaknya.
Beberapa menit kemudian anak korban tiba di TKP dan warga mulai berdatangan. Kejadian ini lalu dilaporkan ke polisi. “Permintaan dari keluarganya agar jasad korban diturunkan. Bhabinkamtibmas Pelaga menghubungi Puskesmas Petang 2. Dokter Puskesmas datang dan melakukan pemeriksaan. Korban dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
Dari keterangan anak korban, sang ayah sudah 2 kali operasi. Operasi pertama karena di perut tumbuh daging dan kedua karena prostat sekitar 1 tahun lalu.
Namun blakangan ini korban sering berobat karena sesak nafas. “Pada Jumat (23/9) pukul 19.00 WITA, setelah diantar periksa ke mantri, korban ditinggal di rumah oleh anaknya ke rumah tetangganya yang meninggal,” ungkap Sudana. (Kerta Negara/balipost)