Proses pencarian Riski (21), buruh proyek asal Jawa Timur yang tergulung ombak saat berenang di Pantai Batu Tampih, Kediri, Senin (27/9). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Proses pencarian Riski (21) buruh proyek asal Jawa Timur yang tergulung ombak saat berenang di Pantai Batu Tampih, Kediri, Minggu (26/9) masih berlanjut sampai Senin (27/9) sore. Hanya saja keberadaan korban masih belum ditemukan.

Kasi kedaruratan dan logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika saat dikonfirmasi mengatakan, hingga Senin sore pencarian masih terus berlanjut. Lantaran keberadaan korban belum diketahui. “Proses pencarian ke dalam kami gunakan rubber boat dari Basarnas dan penyisiran tepi pantai,” terangnya.

Baca juga:  Mandi di Pantai, Tiga Buruh Proyek Tergulung Ombak

Penyisiran sudah dilakukan sepanjang 2 kilo ke arah timur dan 2 kilo ke arah barat dari titik lokasi awal korban dinyatakan hilang.

Hal senada juga disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Sri Nadha Giri. Sampai dengan Senin pukul 17.00 WITA, Riski belum ditemukan. Pencarian melibatkan tim gabungan mulai dari Basarnas, BPBD, masyarakat, TNI/POLRI, hingga tim Bhuana Bali Rescue. “Belum ditemukan, kemungkinan dua hari lagi baru ditemukan,” terangnya.

Baca juga:  Tangani Pengungsi, Mengacu pada NKRI

Untuk proses pencarian tim gabungan ini menyisir kawasan pantai selatan. Mulai dari Pantai Tanah Lot, Kecamatan Kediri, hingga Pantai Klecung di Kecamatan Selemadeg Timur. Kendatipun belum ditemukan, tim gabungan tetap akan stand by dan membuat posko di Pantai Yeh Gangga yang merupakan tempat ditemukan rekan korban selamat. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *