DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (26/9) pukul 20.00 WITA, salah satu kamar kos di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan (Densel), terbakar. Mobil pemadam tidak bisa merapat ke TKP karena gangnya sempit.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, yang tahu pertama kali kejadian ini, Maryanto (37) yang kos di kamar nomor 3. Saat itu Maryanto sedang ngopi di teras depan kamarnya.
Awalnya dia mencium bau seperti karet yang terbakar, setelah dicari sumber baunya ternyata dari dalam kamar nomor 4 ditempati Made Satya Sumadika (33).
“Kebetulan saat itu korban tidak ada di TKP,” ujarnya.
Maryanto langsung membuka pintu kamar korban dan berusaha memadamkan api menggunakan air di kamar mandi. Dia juga teriak minta tolong ke warga sekitar TKP.
Sementara keterangan Made Satya, dia mendapat kabar kamarnya terbakar pukul 20.30 WITA. Korban langsung ke TKP dan setibanya di sana melihat warga berusaha memadamkan api melalap isi kamarnya.
Ia mengakui pukul 17.15 Wita keluar bersama anaknya. Sebelum pergi, korban mencium bau seperti kabel terbakar, namun tidak diketahui dari mana sumbernya.
Korban memperkirakan terjadinya kebakaran tersebut akibat korsleting listrik. Barang milik korban yang terbakar antara lain, kasur, surat-surat berharga, lemari, pakaian dan barang lain-lain dengan kerugian sekitar Rp 15 juta. “Korban sudah diarahkan melapor ke Polsek Densel,” tegas Sukadi. (Kerta Negara/balipost)