MANGUPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan KTT G20 semakin dekat dan kepolisian terus berupaya menjaga situasi aman serta kondusif. Untuk mengantisipasi penyusup, polisi gencar melakukan sidak penduduk pendatang (duktang) dan ada Selasa (27/9) malam dilakukan di wilayah Desa Dalung.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Rabu (28/9) menjelaskan, menindaklanjuti perintah Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes supaya jajarannya menciptakan situasi kondusif, Bhabinkamtibmas Desa Dalung Aiptu Hermanus Djo bersama paratur Desa Dalung serta pecalang rutin melaksanakan sidak duktang. “Sidak duktang dilakukan hampir setiap hari. Hal ini dilakukan menyikapi situasi yang ada dan hasil koordinasi dengan aparat desa terkait banyaknya penduduk pendatang di wilayah Desa Dalung. Oleh karena itu perlu di lakukan tertib administrasi,” ujarnya.
Sidak dilakukan di tiga wilayah yaitu Banjar Gaji, Banjar Untal Untal dan Banjar Kuwanji. Alhasil terjaring 883 orang yang belum memiliki kartu identitas non permanen dan kebanyakan tinggal di kos-kosan.
Selanjutnya mereka diarahkan mengurus administrasi kependudukan sementara di Kantor Desa Dalung secara gratis. Sidak tersebut bertujuan mendata penduduk pendatang yang berdomisili di wilayah Desa Dalung agar lebih mudah melakukan pengawasan guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif saat berlangsungnya Presidensi KTT G20 di Nusa Dua, Bali.
Sejauh ini belum ditemukan ada pelanggaran menjurus gangguan kamtibmas.
Sementara itu personel Polsek Mengwi meningkatkan patroli untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Pada Selasa malam, Panit 2 Unit Samapta Polsek Mengwi Ipda I Made Rawandana melaksanakan patroli ke areal parkir objek wisata Taman Ayun, Desa Mengwi.
Polisi mengajak masyarakat yang berada di tempat wisata tersebut mendukung G20 termasuk rangkaian kegiatannya dengan cara selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masing-masing. (Kerta Negara/balipost)