DENPASAR, BALIPOST.com – Kontingen Bali berkekuatan 103 atlet yang berlaga lada 13 cabor dari total 14 cabor, yang dipertandingkan di ajang Pomnas XVII/2022, di Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Sumbar, pada 17-27 November. Sebelumnya, pada hajatan multievent dua tahunan antarmahasiswa se-Indonesia ini, kontingen Bali bercokol di urutan kelima.
Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Bali Prof. ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT, Ph. D, IPU, bersama pengurus lainnya Wasekum Pande Wayan Bawa, berikut Bendahara Wayan Parwata, dan Wakil Bendahara Nyoman Sudiarta, melakukan kunjungan ke Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar, Rabu (5/10). Suardana mengakui, atlet yang membela Bali merupakan hasil seleksi, dan penambahan ofisial dsn pelatih, totalnya kontingen Bali berkekuatan 150 personel.
Dijelaskannya, Bali hanya absen di cabor bola voli indoor, namun targetnya tetap bertengger di posisi lima besar. “Prestasi kami sama dengan kontingen Bali di PON, yang menghuni peringkat lima,” tegasnya.
Hanya, dirinya menyayangkan perhatian dan kucuran dana bagi atlet mahasiswa sangat minim. Karena itu, terpaksa perguruan tinggi tempat mahasiswa menimba ilmu harus rela merogoh kocek dalam-dalam, guna membiayai mereka berlaga ke pomnas. “Kami akui partisipasi donatur di Bali minim sekali dibandingkan provinsi lain,” terangnya.
Ia menegaskan, event pomnas berbarengan jadwalnya dengan Porprov Bali XV/2022. Oleh sebab itu, pihaknya mengusulkan pada beberapa pengprov cabor, agar menggeser jadwal pertandingan.
Tujuannya, untuk memberikan kesempatan kepada atlet, supaya bisa tampil di pomnas dan porprov. “Beberapa cabor bisa menyesuaikan dengan agenda pomnas, tetapi sebagian juga tak bisa diotak-atik lagi jadwal pertandingannya,” tandasnya. (Daniel Fajry/balipost)
