Kondisi air di SPAM Penet keruh akibat hujan yang mengguyur Bali beberapa hari terakhir ini. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah pelanggan wilayah di Denpasar Barat (Denbar) saat ini mengalami gangguan pelayanan air bersih. Pasalnya,  air baku Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma di Tukad Penet keruh karena hujan mengguyur wilayah Bali dalam beberapa hari terakhir.

Karena keruhnya air baku, aliran dari IPAL Penet berkurang sekitar 60 liter per detik. Bukan hanya keruh, air juga disertai adanya material lumpur dan pasir membuat pengolahan air terganggu.

Hal ini ditegaskan Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Denpasar, Putu Yasa, Rabu (5/10). Dikatakan, akibat dari kondisi itu, jatah air minum untuk Perumda Air Minum Tirta Sewakadharma atau PDAM Kota Denpasar yang dialirkan dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Tukad Penet Provinsi Bali terganggu.

Baca juga:  Penataan Kawasan Pantai Sanur Segera Dimulai

Disebutkan, saat ini PDAM Kota Denpasar hanya mendapat aliran air 20 liter per detik. Padahal biasanya PDAM Denpasar mendapat jatah 80 liter per detik. “Pagi ini pengaliran air dari SPAM Penet ke kami berkurang 60 liter per detik. Karena SPAM Penet ada pengurangan produksi akibat bendung karet kempes,” kata Putu Yasa.

Dengan berkurangnya pasokan air dari SPAM Penet tersebut, beberapa wilayah di Denpasar Barat pun mengalami gangguan. Wilayah tersebut meliputi Kelurahan Padangsambian dan Padangsambian Kelod serta beberapa titik di Perumnas.

Baca juga:  BBPOM Gelar Sidak Takjil di Kampung Jawa

Putu Yasa mengatakan, pelanggan PDAM di Padangsambian Kelod sebanyak 3 ribuan, sedangkan di Kelurahan Padangsambian 4 ribuan. Namun menurutnya tidak semua terganggu, karena dengan 20 liter per detik, daerah yang memiliki elevasi lebih rendah masih bisa terlayani. “Yang elevasinya tinggi airnya akan mati, misal di wilayah Gunung Guntur, Gunung Lebah, maupun Bhuana Kubu,” katanya.

Untuk antisipasi, pihaknya melalukan pengalihan air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung. Selain itu, pihaknya juga menyiagakan sebanyak 5 mobil tangki air.

Baca juga:  Sukseskan Konversi LPG ke Kompor Induksi, Kementerian ESDM Apresiasi Gerak Cepat PLN

Terdapat 4 mobil tangki berkapasitas 5.000 liter dan satu tangki dengan kapasitas 1200 liter. “Namun untuk gangguan di SPAM Penet ini kami siagakan dua tangki,” katanya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *