I Gede Arya Puja Adnyana. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Karateka I Gede Arya Puja Adnyana, yang turun pada kategori junior kumite kelas +76 kg, harus puas meraih medali perunggu, di ajang Kejurprov FORKI Bali. Karena itu, Gede Arya tak masuk dalam skuad Tim Forki Bali, yang berlaga pada Kejurnas Karate Piala Ketua Umum PB Forki, di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Sumbar, 3-6 Oktober.

Kenyataannya, Gede Arya justru mendulang emas, pada event Kejurnas. Hanya bedanya, dia tampil di kejurnas membela perguruan Kushin Ryu M. Karate-do Indonesia pusat yakni PP KKI. Sementara di kelas ini, tim Forki Bali menurunkan Made Andika Pratama, berasal dari perguruan yang sama dengan Gede Arya. Di event kejurnas, Made Andika mendapatkan perunggu.

Baca juga:  Silpa Bali Minus Puluhan Miliar, PDRB di Bawah Rata-rata Nasional

Salah seorang pelatih KKI Bali I Gusti Agung Putra Handayana, di Denpasar, Jumat (7/10), mengisahkan, pasca Gede Arya bertarung di Kejurprov, dia kembali berlatih ke perguruannya, persisnya di Dojo Campuhan Asri (DCA). “Kami menempa 24 karateka guna mengikuti seleknas pembentukan tim PP KKI,” tuturnya.

Alhasil, 15 atlet menyabet emas dan otomatis masuk skuad tim PP KKI. “TIm PP KKI menyumbang 4 emas, dan 3 emas dipersembahkan karateka Bali,” ungkap Agung Putra.

Baca juga:  Dojo Campuhan Asti Berjaya di Kejurda KKI

Selain Gede Arya, dua emas lagi direbut I Putu Agus Manardika Putra (U-21 kumite -67 kg), serta Ni Ketut Ratih Wulandari (U-21 +68 kg).

Sementara tim FORKI Bali juga menyabet 3 emas, yang diperoleh melalui atlet Kadek Angga Pradita, Komang Sastrawan, dan Cok Istri Sanistyarani (senior -55 kg). Ketua Umum Forki Bali, Armand Setiawan, menyatakan, hasil kejurnas Bali menduduki peringkat 8, padahal sebelum pandemi Bali bercokol di urutan kelima.

Baca juga:  Dua Zona Merah Tambah Korban Jiwa COVID-19

Cuma, lanjut dia, karateka Bali tersebar mengusung bendera empat kontingen, yakni FORKI Bali, PP KKI, PP Inkai, dan PB Lemkari. “Kami memantau hasil Porprov, sekaligus menyiapkan atlet guna berlaga ke Pra PON 2023,” jelas Armand. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *