DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (7/10), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Susi Pudjiastuti Diperiksa Kejagung
JAKARTA, BALIPOST.com – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti diperiksa Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), Jumat (7/10). Susi diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi impor garam industri.
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan RI Ketut Sumedana, dikutip dari Kantor Berita Antara, Susi sudah berada di Kantor Kejagung. “Iya (diperiksa) sudah ada di Gedung Bundar,” katanya.
2. Hilang Sejak Rabu, Pemuda Ditemukan Tewas di Sungai
GIANYAR, BALIPOST.com – Seorang pemuda, I Putu Piter Ari Putra (17) beralamat di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati dikabarkan hilang sejak Rabu (5/10) malam. Saat hilang, ia diduga dalam kondisi mabuk.
Remaja itu akhirnya ditemukan tewas di Sungai Cegeg, Desa Batubulan Kangin, Sukawati. Kapolsek Sukawati Kompol Decky Hendra Wijaya mengatakan mayat korban ditemukan Jumat (7/10) sekitar pukul 01.00 WITA.
3. Diduga Tolak Rawat Pasien hingga Meninggal, Suami Korban Laporkan 2 RS Ini ke Polda
DENPASAR, BALIPOST.com – Dugaan penolakan pasien yang dilakukan dua rumah sakit (RS) di Denpasar sempat viral di media sosial. Suami dari pasien yang ditolak pihak RS itu yakni Kadek Suastama (46) melapor ke Polda Bali pada Selasa (4/10).
Kadek Suastama memilih mencari keadilan dengan cara menempuh jalur hukum setelah sang istri, Nengah Sariani (44), meninggal dunia. Diduga Sariani meninggal setelah ditolak untuk dirawat oleh kedua RS ternama itu.
4. Disidak, Antrian Panjang Ditemukan di Loket Pembayaran VoA Bandara Ngurah Rai
DENPASAR, BALIPOST.com – Antrian panjang ditemukan di loket pembayaran Visa on Arrival (VoA) Bandara I Gusti Ngurah Rai saat sidak dilakukan Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana. Dalam sidak tersebut, wisatawan mancanegara yang tiba pada malam hari mengantri di loket bank yang jumlahnya terbatas.
Dikutip dari Kantor Berita Antara, mereka membayar menggunakan uang tunai mata uang asing atau menggunakan mesin EDC. Kondisi ini pun disikapi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, Jumat (7/10).
5. Dirutnya Tersangka, PT LIB Disebut Lakukan Sejumlah Kesalahan Ini
MALANG, BALIPOST.com – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membeber sejumlah kesalahan yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru selaku penyelenggara kompetisi sepak bola di Indonesia sehingga tragedi Kanjuruhan terjadi. Direktur Utama LIB Ahmad Hadian Lukita ditetapkan tersangka dalam kerusuhan yang menyebabkan 131 orang tewas dan ratusan luka-luka itu.
Salah satunya, dikutip dari Kantor Berita Antara, tidak melakukan verifikasi kelayakan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada musim 2022/2023. Dalam jumpa pers di Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota, Jawa Timur, Kamis (6/10) malam, Listyo mengatakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan verifikasi terakhir kalinya terhadap Stadion Kanjuruhan yang menjadi markas klub Arema FC pada 2020. Saat itu ada sejumlah catatan terkait masalah keselamatan penonton.