TABANAN, BALIPOST.com – Pencurian pratima kembali terjadi di Tabanan. Dua kendaraan pratima berisi perhiasan emas di Pura Desa, Desa Adat Bangsa Be, Desa Perean Kangin Kecamatan Baturiti dicuri.
Hilangnya pratima diketahui pemangku, I Nyoman Subadra, yang mendapati pintu utama pura terbuka, pada Kamis (13/10). Saat itu, ia tengah membersihkan rumput di luar pura.
Perbekel Desa Perean Kangin, I Ketut Astra saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pencurian tersebut. Kasus ini diketahui oleh Jro Mangku Subadra sekitar pukul 07.30 WITA. “Karena melihat ada yang aneh, Jro Mangku ini mengecek ke dalam Pura dan didapati kondisi pintu gedong penyimpanan terbuka. Langsung melaporkan ke prajuru adat dan selanjutnya diteruskan melaporkan ke pihak kepolisian,” terangnya.
Didapati pratima berupa dua kendaraan Ida Bhatara Pura Desa berbentuk angsa dan kuda putih hilang. Pada pratima tersebut ada sejumlah aksesoris emas, yakni pada badong berada di depan kendaraan pratima, dan pis bolong di belakang kendaraan juga hilang.
“Rupanya maling ini juga sempat mencongkel gedong penyimpanan Pura Puseh, tetapi tidak berhasil, dan melancarkan aksinya ke gedong penyimpanan Pura Desa,” ucapnya.
Beruntung pratima berlapis emas yang tersimpan dalam peti tidak sampai digasak maling. Hanya kendaraannya yang dimaling dengan cara dicabut. “Maling ini sepertinya sudah sangat lihai, karena aksinya rapi, ini dilihat dari pratima yang dalam keadaan tidak porak-poranda,” jelasnya.
Dengan kejadian ini pun, pihaknya berharap pihak kepolisian bisa segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku pencurian. “Kami curiga, pencurian ini dilakukan Rabu malam,” ucapnya. (Puspawati/balipost)