Petugas mengevakuasi jasad Wedana Putra (9) yang hanyut terseret air bah, Senin (17/10). (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kerja keras tim gabungan dan warga melakukan pencarian jasad, I Gusti Ngurah Wedana Putra (9) yang terseret air bah akhirnya membuahkan hasil. Korban yang terseret air bah saat berada di kamarnya ini ditemukan sekitar pukul 14.00 WITA.

Menurut Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, Wedana ditemukan oleh seorang warga tertimbun material di bawah pohon kelapa. “Proses evakuasi berjalan lancar. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Selat memakai mobil ambulans PMI Karangasem,” katanya, Senin (17/10).

Baca juga:  Jasad 3 Korban Tali Sling Lift Putus di Kedewatan Masih di RSU Payangan

Dikatakan Eka, warga yang menemukan itu merasa curiga karena ada banyak lalat di lokasi korban ditemukan. Setelah dicari ternyata jasad korban berada di sana. Penemuan korban sekitar 10 meter dari lokasi rumahnya di Banjar Dinas Santi, Desa Selat, Kecamatan Selat.

Sebelumnya, air bah menghantam kediaman keluarga I Gusti Ngurah Suparta. Keluarga yang terdiri dari 5 orang itu hanyut terseret air sekitar pukul 04.00 WITA.

Baca juga:  Pascaadanya Belasan Warga Positif COVID-19, Begini Situasi Karantina di Dusun Cegeng

Tiga orang berhasil selamat, yakni I Gusti Ngurah Suparta (ayah), I Gusti Ayu Kartini (ibu) dan I Gusti Ayu Trisna Dewi (anak kedua). Sedangkan dua orang, yakni I Gusti Ayu Agung Pradnya Aprilianti (19) dan I Gusti Ngurah Wedana Putra (9) meninggal dunia karena terseret air bah.

Pradnya Aprilianti ditemukan sekitar 700 meter dari lokasi kejadian. Sedangkan adiknya ditemukan belakangan 10 meter dari rumahnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Dari Cokorda Pemecutan XI Lebar hingga Tambahan Kasus Omicron
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *