SEOUL, BALIPOST.com – Kementerian Pertanian, Pangan dan Perdesaan Korea Selatan mengonfirmasi satu kasus flu burung, sangat menular di sebuah peternakan bebek untuk pertama kalinya dalam enam bulan.
Kasus itu pertama kali dilaporkan, Selasa (18/10) di peternakan daerah Yecheon, yang berjarak 165 km dari Seoul, dan pada hari itu otoritas mengonfirmasi sebagai varian H5N1 sangat patogen, menurut Kementan.
Perdana Menteri Han Duck-soo, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (19/10), menginstruksikan bahwa pihak berwenang agar melakukan pemusnahan ternak dalam radius 500 meter dari peternakan tersebut, sebagai bagian dari langkah antisipasi untuk menghentikan penularan penyakit virus yang sangat menular tersebut.
Korsel terakhir kali melaporkan kasus flu burung pada April tahun ini. Atas laporan tersebut, otoritas menutup peternakan dan menerapkan sejumlah aturan karantina, termasuk pemusnahan sekitar 9.800 bebek di sana, sebagai langkah pencegahan, kata Kementan. (Kmb/Balipost)