DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus mengularnya antrean truk sampah ke TPA Suwung, kini mulai terurai. Pasalnya, sudah ada jalan alternatif untuk menuju lokasi pembuangan. Hal ini ditegaskan Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Rabu (19/10).
Dikatakan, akibat jalur utama becek, kendaraan yang masuk membawa sampah terhambat. Bahkan, akibat hujan yang terus mengguyur lokasi tersebut, lumpur hingga menyentuh bember kendaraan.
“Saya sudah diinformasikan tadi, sudah ada jalur alternatif agar kendaraan bisa naik. Karena jalur masuk masih dipenuhi lumpur,” ujarnya.
Dampak dari lambatnya armada sampah menuju TPA, sejumlah sampah di permukiman banyak yang menumpuk. Misalkan saja sampah di kawasan TPS3R Paku Sari Kelurahan Panjer yang sampai meluber dan menutup jalan.
Sampah di TPS sementara di Jalan Gunung Agung juga terlihat menumpuk. Keterlambatan pengangkutan sampah ini diakibatkan jalan becek menuju ke TPA Suwung.
Seperti diberitakan sebelumnya, antrean kendaraan pengangkut sampah yang masuk ke TPA sempat mengular hingga ke jalan utama. Sejumlah pengangkut sampah harus antre beberapa jam untuk bisa menurunkan sampah di atas.
Padahal, alat berat yang dioperasikan Pemkot Denpasar berjalan normal. “Alat berat kami semua normal, namun terjadi antrean kendaraan masuk. Artinya ini akibat akses masuk yang terganggu,” ujar Kadis DLHK Denpasar, I.B. Putra Wibawa. (Asmara Putera/balipost)