Ruas Jalan Banyucampah-Kebung, Kecamatan Sidemen, putus pada Kamis (20/10). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Setelah sebelumnya terdapat enam ruas jalan kabupaten yang putus akibat dilanda bencana alam, kali ini giliran ruas Jalan Banyucampah-Kebung, Kecamatan Sidemen, yang putus. Peristiwanya terjadi pada Kamis (20/10) dini hari.

Perbekel Desa Telagatawang, I Komang Muja Arsana, menjelaskan, akses jalan tersebut putus sekitar pukul 02.00 WITA. Sebelum jalan putus, wilayah tersebut memang sempat diguyur hujan. “Jalan baru tadi pagi diketahui putus oleh warga,” ujarnya.

Baca juga:  BMKG: Curah Hujan di Kuta Selatan Mencapai di Atas 100 mm

Ia mengatakan, akses jalan tersebut sama sekali tidak dapat dilalui. Untuk itu, masyarakat harus mencari jalan alternatif yang lain bila hendak beraktivitas. “Sebagai solusi pertama, kami harapkan agar warga mengambil jalan alternatif lain yaitu Jalan Kebung-Tri Eka Buana untuk sementara waktu. Akan kami pikirkan solusi lainnya sebelum jembatan diperbaiki secara permanen,” katanya.

Dia menjelaskan, pascaputusnya akses jalan tersebut, petugas dari Dinas PUPR Karangasem melalui Kabid Bina Marga telah melakukan pengecekan ke lokasi jembatan. “Jembatan tidak bisa diperbaiki dalam waktu dekat karena belum ada anggaran di tahun 2022 ini. Karena sesuai dengan hasil koordinasi terkait perbaikan jembatan yang putus ini, perbaikannya direncanakan pada tahun 2023 awal,” katanya.

Baca juga:  Fokus Tingkatkan PAD, Pengawasan Portal dan Jalur Tikus Galian C Diperketat

Lebih lanjut dikatakannya, agar bisa dilewati pejalan kaki, pihaknya memiliki rencana untuk membangun jembatan darurat. “Rencana ada, tapi tanah kondisinya masih labil. Kalau memang memungkinkan, pasti kita akan bangun jembatan itu,” imbuhnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *