Petugas gabungan dari Basarnas Bali, BPBD Tabanan,ndan masyarakat melakukan pencarian lansia yang hilang, Jumat (21/10). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Ketut Satra (62), seorang lanjut usia warga Desa Bangli, Kecamatan Baturiti dilaporkan hilang sejak Senin (17/10). Sebelum hilang, ia pamit hendak mencari rumput.

Proses pencarian pun masih berlanjut sampai dengan Jumat (21/10), namun korban tak kunjung ditemukan. Kasi Kedaruratan BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika mengatakan, petugas gabungan dari Basarnas Bali, BPBD Tabanan dan masyarakat masih melakukan pencarian.

Baca juga:  Luas Lahan Terus Berkurang, Tabanan Tetap Surplus Beras

Bahkan titik pencarian telah dilakukan sampai ke hutan Munduk Andong hingga penyisiran sungai bersama Basarnas Bali, hingga masyarakat. “Penyisiran sudah dilakukan hampir seluruh penjuru, cuma belum membuahkan hasil,” terangnya.

Dari rekaman CCTV tetangga, korban sebelum hilang memang terpantau hendak pergi mencari rumput. Dia terekam CCTV sedang membawa sabit dan karung berjalan ke arah utara rumahnya.

Biasanya, Satra menyabit rumput di dekat Pura Puseh banjar setempat atau tak jauh dari rumahnya. Dari informasi pihak keluarga, Senin sore itu sekitar pukul 14.40 WITA, korban pamit menyabit. Namun hingga sore hari tak kunjung pulang ke rumah.

Baca juga:  Beri Bukti Lewat Kerja Nyata, Tiga Banjar Adat di Kelating Sepakat Dukung Jaya-Wira

Bahkan korban karena berusia tua sudah memiliki riwayat stroke. “Saat mau pergi mencari rumput, kata keluarga kondisinya juga kurang sehat. harapan kita korban segera ditemukan,” pungkasnya.

Menurut Trisna sesuai prosedur proses pencarian akan berlangsung selama 7 hari, tim masih fokus pencarian disekitaran desa tersebut. “Keluarga juga belum ada melakukan pencarian secara niskala, kita fokus penyisiran,” katanya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *