Aparat dan warga mengevakuasi jasad korban diduga terpeleset di Sungai Yeh Teluhtuan, Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Seorang pria berprofesi sebagai petani, I Made Judin (45), ditemukan tak bernyawa di Sungai Yeh Teluhtuan, Desa Padangan pada Senin (24/10). Jasadnya ditemukan sekitar pukul 08.20 WITA.

Menurut Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia, temuan jasad ini dilaporkan I Nyoman Kesah (51) yang juga berprofesi sebagai petani. Dari pemeriksaan saksi-saksi, Judin pamit dengan istrinya, Ni Wayan Suanti pergi ke kebun menggunakan sepeda motor pada Minggu (23/10) pagi.

Baca juga:  Di Tabanan, Ini Jumlah Siswa Berebut Mencari SMP Ditengah Pandemi Covid-19

Namun, sampai pukul 19.00 WITA, korban tak kunjung pulang. Keluarga dan warga pun langsung berusaha mencari ke lokasi kebun yang berada di Subak Batur Katrangan, Desa Padangan. Dalam pencarian tersebut saksi menemukan sepeda motor korban di lokasi kebun dan melihat HP dan bekal korban masih utuh berada di gubuk.

Namun seluruh warga masyarakat yang mencari keberadaan korban belum juga menemukan lokasi korban hingga pukul 00.00 WITA. Karena minimnya penerangan dan mengingat waktu sudah larut malam, akhirnya masyarakat memustuskan untuk mencari korban pada keesokan harinya.

Baca juga:  Setelah Dua Bulan, Cianjur Kembali Diguncang Gempa Sebabkan Sejumlah Korban Luka

Pada Senin pagi, pencarian kembali dilakukan. Saat penyisiran aliran Sungai Yeh Teluhtuan tersebut, kurang lebih sudah 1,5 km dari lokasi ditemukan barang-barang korban. Saksi juga melihat tubuh korban mengapung dan menyangkut di bebatuan sungai. “Setelah itu team dari Basarnas mengangkat korban dari sungai dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah. Warga mengevakuasi jasadnya untuk di bawa pulang ke rumah duka,” jelasnya.

Baca juga:  Jasad Komang Ayu Dikubur Hari Ini, Berdampingan dengan Mertuanya

Korban diduga terpeleset dan terjatuh di sungai kemudian meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan sejumlah luka dan patah tulang. “Dari hasil visum luar dijelaskan bahwa tidak terjadi kekerasan atau tindak pidana pada korban,” ungkapnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *