DENPASAR, BALIPOST.com – Bali menerjunkan lima atlet angkat besi, pada ajang Kejurnas Senior, di Sentul, Bogor, Jabar, 25-28 Oktober. Kelima lifter yang turun adalah I Kadek Satya Kamajaya (55 kg), I Kadek Dwi Laksamana (61 kg), I Putu Kona Pratama (67 kg), I Wayan Bagus Widya Kusuma (73 kg), serta Ni Luh Gede Ardiani (55 kg).
Mereka berlomba didampingi pelatih Joko Honggono, Ni Luh Sinta Darmariani, serta Komang Kardewi. Ketua Umum Pengprov PABSI Bali I Wayan Bun Setiady, yang dikonfirmasi, Senin (24/10), mengungkapkan, pihaknya sama sekali tak membebani target di pundak para lifter.
“Kami memberangkatkan mereka ikut Kejurnas, berdasarkan persyaratan angkatan minimal. Kami akui mereka juga belum punya pengalaman,” papar pria yang akrab disapa Obit ini.
Dikemukakan, pihaknya mengirim atlet yang belum berpengalaman. Oleh sebab itu, event kejurnas ini juga dipakai menambah jam terbang.
Obit sendiri belum memikirkan calon lifter skuad Pra-Pon mengingat event yang terdekat Porprov Bali XV/2022, di Balai Budaya Klungkung. “Kami melombakan tujuh kelas, rinciannya terdiri atas empat kelas putra dan tiga kelas putri,” sebutnya.
Paacahajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali, pihaknya baru menyiapkan lifter yang bakal berlaga ke Pra PON. “Kami memantau ada lifter Bali yang meraih perunggu, di Kejurnas Remaja, mungkin dia bisa diturunkan ke Pra-Pon,” ucap Obit.
Selain itu, hasil Porprov berikut lifter senior, seperti Ni Luh Sinta Darmariani dan Ketut ‘Banat’ Ariana masih bisa dituunkan di Pra PON. “Tujuan kami, supaya bisa lolos PON, syukur-syukur kalau bisa menyumbang medali,” katanya. (Daniel Fajry/balipost)