DENPASAR, BALIPOST.com – Pesilat Kadek Andrey Nova Prayada, yang turun di kelas D, keluar sebagai juara pada ajang ‘6th Pencak Silat Asian Championship 2022’, di Kashmir, India 13-16 Oktober. Di final, Kadek Andrey menaklukkan lawannya dari Vietnam. Pelatih Andrey yakni Kadek Dwi Kamajaya, di Denpasar, Selasa (25/10), di final, pesilat asuhannya Kadek Andrey menundukkan atlet tangguh Nguyen Xuan Truc (Vietnam).
Sebelumnya, di babak penyisihan, Kadek Andrey mengalahkan Muhammad Izzul Irfan Bin Marzuki (Malaysia), dan di semifinal lawannya mengundurkan diri karena cedera. “Kami puas dan bangga pesilat dari perguruan Satria Muda Indonesia (SMI) Bali bisa merebut emas, pada event internasional,” terang Kadek Dwi Kamajaya.
Dia mengakui, Kadek Andrey sempat berlaga, pada Kejuaraan Dunia, di Singapura, namun hasilnya belum mampu membawa pulang medali. Kendati demikian, Kadek Andrey kembali dipercaya tampil membela Indonesia, pada ASEAN University Games (AUG) di Thailand. Alhasil, Kadek Andrey mendulang emas untuk Timnas Merah-Putih. Timnas Indonesia menurunkan enam pesilat, dan menggondol 5 emas, berikut 1 perak. “Pasca berlaga di India, Kadek Andrey kembali menghuni pelatnas,” tuturnya.
Bahkan, lanjut dia, Kadek Andrey sekamar bersama pesilat Bali lainnya, Komang Harik Adi Putra (kelas E). “Mereka ini berlatih intensif di pelatnas,” jelasnya. Soalnya, mereka persiapan seleknas SEA Games, pada Januari 2023. “Hajatan multievent dua tahunan antarnegera se- Asia Tenggara, dihelat di Kamboja, pada 2023,” ungkap Kadek Dwi Kamajaya. (Daniel Fajry/Balipost)