Petugas ber-APD memakamkan pasien COVID-19. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan pasien meninggal akibat COVID-19 di Bali pada Selasa (25/10) kembali dilaporkan. Sudah dua hari berturut-turut, Bali laporkan tambahan korban jiwa.

Sementara itu, kasus baru masih bertambah puluhan orang. Jumlahnya menunjukkan kenaikan, bahkan tertinggi dalam 1,5 bulan terakhir ini.

Tambahan kasus hingga puluhan orang ini sudah tiga belas hari berturut-turut dilaporkan.

Tambahan kasus pada hari ini dilaporkan sebanyak 54 orang. Jumlah kasus sebanyak ini dilaporkan Bali pada 8 September lalu. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 167.890 orang.

Baca juga:  Setelah 5 Hari Berturut Lampaui Enam Ribu Kasus, Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Turun

Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Denpasar 23 orang, Badung sebanyak 21 orang, dan Tabanan 5 orang. Posisi selanjutnya adalah Buleleng 2 orang, Gianyar, Klungkung, dan Bangli  masing-masing 1 orang. Sedangkan Jembrana dan Karangasem nihil tambahan kasus baru.

Korban jiwa bertambah 1 orang dari Karangasem. Kumulatif korban jiwa mencapai 4.743 orang. Rinciannya 4.737 WNI dan 6 WNA.

Pada hari ini tambahan pasien sembuh lebih sedikit dari kasus harian. Jumlahnya mencapai puluhan orang.

Baca juga:  Jadikan Identitas Bali, APPMI Bali Garap Program 100 Kebaya

Ada tambahan pasien sembuh sebanyak 24 orang. Sebanyak 162.883 sudah dinyatakan sembuh.

Tambahan pasien sembuh terbanyak dilaporkan Badung 9 orang, Denpasar 5 orang, Buleleng dan Gianyar masing-masing 3 orang, Bangli dan Tabanan sama-sama tambah 2 orang. Jembrana, Klungkung, dan Karangasem nihil tambahan pasien sembuh.

Jumlah kasus aktif mencapai 314 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Wujudkan Ekonomi Kerakyatan, Gubernur Koster Matangkan Konsep Libatkan Desa Adat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *