Petembak Bali yang mengikuti kejurnas Jateng Open secara on line, diambil gambar berikut skornya, di Lapangan Tembak Bhayangkara, Tohpati, 29-30 Oktober. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tercatat 48 petembak Bali mengikuit Kejurnas Jateng Open, secara on line, dan pengambilan video berikut penghitungan skor, di Lapangan Tembak Bhayangkara, Tohpati, 29-30 Oktober. Selanjutnya, hasil bidikan atlet berijut skor dikirim kepad panpel di Semarang, Jateng.

Bidang Kepelatihan Perbakin Bali Made Sukarta, Minggu (30/10), menuturkan, event kejurnas ini, melibatkan petembak dari berbagai peovinsi dan dibagi dalam cluster. “Petembak yang tampil di Bali ini, merupakan wakil dari cluster Bali,” ungkap Made Sukarta.

Baca juga:  Gubernur Koster Kembali Fasilitasi CSR 2 Mobil Operasional ke MDA Kabupaten di Bali

Dikemukakan, Kejurnas Jateng Open memasuki Seri IV, dan sebelumnya atlet Bali juga terjun pada seri sebelumnya.

Menurut dia, kejurnas Jateng Open selain mempertandingkan tembak secara on line, juga off line. “Bagi petembak yang turun di off-line, maka harus datang langsung ke Semarang,” kata dia.

Ia menyebutkan, kejurnas Jateng Open mempertandingkan dua nomor, yakni air rifle dan air pistol, keduanya berjarak 10 meter. Event ini guna menambah jam terbang dan pengalaman bertanding. Apalagi, petembak Bali bakal berlaga di ajang Porprov. “Porprov cabor tembak mengambil venue di Lapangan Tembak Bhayangkara, Tohpati, 21-27 November ” jelas Sukarta yang juga selaku Technical Delegate (TD) cabor tembak, pada hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dsn kota se-Bali.

Baca juga:  Dalam Pengaruh Miras, Siswa asal Papua Meninggal Saat Kecelakaan

Lebih lanjut dikatakan, cabor tembak mempertandingkan 18 nomor, terdiri atas 11 nomor perorangan, dan 7 nomor beregu. Cabor tembak diikuti tujuh daerah, dan yang abaen Tabanan serta Karangasem. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *