AMLAPURA, BALIPOST.com – Pascajebolnya akses jalan penghubung yang ada di Desa Telaga Tawang, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem belum lama ini, warga membangun jembatan darurat secara swadaya. Pembangunan jembatan dilakukan agar akses jalan dapat dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Perbekel Desa Telaga Tawang, I Komang Muja Arsana, mengatakan, pembangunan jembatan darurat ini dilakukan setelah pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak. “Hasil rapat itu, disetujui untuk membangun jembatan darurat. Sebab, jika menunggu proses perbaikan secara permanen membutuhkan waktu yang cukup lama,” ucapnya, Minggu (30/10).
Muja menambhakan jalan tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat. Diharapkan, dengan jembatan darurat ini, kegiatan masyarakat seperti para petani, anak-anak sekolah dan masyarakat lainnya bisa lebih lancar dan tidak perlu lagi mencari jalan alternatif yang sangat jauh.
“Bahan pembuatan jembatan darurat tersebut merupakan sumbangan dari masyarakat setempat. Ada yang menyumbang batang pohon kelapa, bambu dan yang lainnya. Untuk pengerjaannya juga dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dengan dibantu juga oleh Dinas PUPR dan Perkim. Karena untuk mengangkat batang kelapa memakai alat berat,” katanya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR dan Perkim Kabupaten Karangasem, I Wayan Surata Jaya mengatakan, pembangunan jembatan darurat itu dilakukan agar masyarakat setempat dapat melakukan aktivitas. “Jembatan ini aman dilalui oleh pejalan kaki maupun sepeda motor,” kata Surata. (Eka Parananda/balipost)