Petugas melakukan pemakaman jenazah pasien COVID-19. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan pasien meninggal akibat COVID-19 di Bali pada Selasa (1/11) masih dicatatkan. Ini, sudah lima hari berturut-turut, Bali melaporkan tambahan korban jiwa.

Sementara itu, kasus baru bertambah signifikan. Bahkan jumlahnya tertinggi dalam 2 bulan terakhir. Tambahan kasus hingga puluhan orang ini sudah dua puluh hari berturut-turut dilaporkan.

Pada hari ini dilaporkan sebanyak 87 orang terjangkit COVID-19. Tambahan ini tertinggi dilaporkan dalam sehari sejak 31 Agustus lalu saat Bali mencatatkan tambahan kasus sebanyak 90 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 168.251 orang.

Baca juga:  Kunjungan Wisatawan Diklaim Meningkat, Sayangnya Picu Pelanggaran Prokes dan Diatensi Pusat

Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung dan Denpasar dengan jumlah masing-masing 27 orang. Posisi selanjutnya adalah Gianyar 9 orang, Buleleng 7 orang, Tabanan 6 orang, Karangasem 4 orang, Klungkung dan Bangli masing-masing 3 orang, dan Jembrana 1 orang.

Tambahan korban jiwa mencapai 1 orang dari Buleleng. Kumulatif korban jiwa mencapai 4.754 orang. Rinciannya 4.748 WNI dan 6 WNA.

Pada hari ini tambahan pasien sembuh lebih sedikit dari kasus harian. Jumlahnya mencapai puluhan orang.

Baca juga:  Macet, Kunjungan Wisatawan ke Tanjung Benoa Menurun 40 Persen

Ada tambahan pasien sembuh sebanyak 40 orang. Sebanyak 163.008 sudah dinyatakan sembuh.

Tambahan pasien sembuh terbanyak dilaporkan Badung 23 orang, Tabanan 6 orang, Denpasar 5 orang, Jembrana 2 orang, Gianyar, Klungkung, Bangli, dan Buleleng masing-masing 1 orang.  Hanya Karangasem nihil tambahan pasien sembuh.

Jumlah kasus aktif mencapai 489 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Miris, Tim Satgas COVID-19 Kehausan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *