JAKARTA, BALIPOST.com – Presidensi G20 Indonesia telah memberikan efek berantai terhadap sektor transportasi, akomodasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sekretaris Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan hal itu, dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (4/11)
Presidensi G20 Indonesia juga meningkatkan konsumsi domestik, meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, dan meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) beberapa daerah tempat penyelenggaraan kegiatan, katanya pada Focus Group Discussion (FGD) Menyongsong KTT G20: Kesiapan dan Keuntungan bagi Indonesia.
Sedangkan dari sisi substansi, lanjut dia, Presidensi G20 Indonesia telah menginisiasi manfaat yang nyata melalui proyek, program, atau inisiatif, yang diharapkan menjadi lead examples pembangunan yang berkelanjutan bagi negara lain. Hal itu akan dituangkan dalam Leaders’ Declaration pada bagian Annex atau lampiran dan diharapkan mampu menjadi legasi Indonesia bagi G20.
“Jika dari sisi substansi, bedanya Presidensi G20 Indonesia dengan yang sebelumnya, Presiden sejak awal menyampaikan bahwa G20 Indonesia harus memberikan manfaat yang nyata dan konkret. Untuk itu kami menyiapkan adanya concrete deliverable,” ujar Sesmenko Susiwijono.
Dengan itu dia menyimpulkan pelaksanaan 438 rangkaian kegiatan Presidensi G20 di 25 kota di Indonesia telah memberikan manfaat secara substansi maupun fisik.
Susiwijono memberikan apresiasi kepada jajaran Polri yang telah berperan mengamankan berbagai kegiatan Presidensi G20 Indonesia dan menyambut baik upaya Polri dalam mendalami berbagai isu-isu global dan substansi yang dibahas dalam forum ini.
“Kami sangat menyambut baik Divisi Humas Polri jika ingin mendalami betul, terutama terkait isu-isu di tingkat global yang akan terkait dengan tugas dan fungsi Polri. Kami berterima kasih sebesar-sebarnya atas dukungan jajaran Polri dalam penyelenggaraan KTT G20 dan juga penyelenggaraan rangkaian acara Presidensi G20 Indonesia yang sudah sekitar 438 events sejak 1 Desember 2021,” ujar Susiwijono.
Adapun dalam acara ini turut dihadiri oleh Asisten Operasi Kapolri, Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri, Juru Bicara Republik Indonesia untuk KTT G20, dan Ketua Program Studi Administrasi Pembangunan Negara Politeknik STIA LAN Jakarta. (Kmb/Balipost)