DENPASAR, BALIPOST.com – Presiden RI Joko Widodo bersama Ny. Iriana selama tiga hari, 7- 9 November 2022 melakukan kunjungan kerja (kunker) di Provinsi Bali. Terkait hal tersebut, Kodam IX/Udayana melaksanakan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Choirul Anam, S.E., M.M. di Lapangan Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar Selatan, Senin (7/11).
Danrem Choirul Anam saat membacakan sambutan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., selaku Pangkogasgabpad Pam VVIP menyampaikan, kunker Presiden RI dalam rangka mengecek kesiapan pengamanan KTT G20 di Nusa Dua, Badung. Pangdam menegaskan bahwa segala sesuatu yang terkait dengan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan pengamanan VVIP harus selalu dimulai dari awal dan tidak ada istilah rutinitas.
Selanjutnya kodam bersama dengan Polda, Pemda dan unsur pendukung lainnya selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan VVIP. “Keberhasilan pelaksanaan pengamanan VVIP ditentukan adanya kerja sama dan koordinasi yang baik antar unsur atau satuan pelaksana pengamanan,” ungkapnya.
Pengamanan VVIP tidak mentolerir kesalahan sekecil apapun, misalnya lengahnya pengawasan sehingga dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin menciptakan situasi menjadi tidak kondusif. Mencermati hal tersebut, Pangdam Sonny menekankan kepada seluruh personel Satgas Pengamanan (Pam) VVIP harus memegang teguh disiplin, jangan lengah serta ragu dalam bertindak, cermati dan laporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi.
“Yang terpenting utamakan faktor keamanan personel dan materiil yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dalam pelaksanaan tugas di lapangan akan selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh karenanya jalin komunikasi yang baik dengan masyarakat,” tutupnya.
Sebelumnya, dalam apel gelar pasukan pengamanan KTT G20, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo pada Senin malam tiba di Bali dan mengecek semua kesiapan hingga besok dan lusa. Presiden akan hadir saat tactical floor game (TFG). “Saya minta Panglima TNI dan Kapolri lakukan dengan baik, itu adalah refleksi profesionalisme TNI dan Polri,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)