Koopssus TNI menggelar latihan penanggulangan teroris, Selasa (8/11) di Serangan, Denpasar. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – TNI mengerahkan kekuatannya untuk mengamankan KTT G20. Pasukan elit yang dikerahkan yakni Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI dan menggelar latihan penanggulangan terorisme di Pulau Serangan, Denpasar Selatan, Selasa (8/11).

Dalam latihan tampak belasan personel pasukan khusus diterjunkan dari pesawat. “Koopssus setiap tahun melakukan latihan Gultor dua kali. Untuk semester dua latihan terkait dengan pengamanan pelaksanaan G20,” ujar Komandan Koopssus TNI Mayjen TNI Joko Purwo Putranto.

Baca juga:  Cegah Propaganda Kelompok Antipemerintah, Ini Dilakukan Polresta

Menurut Mayjen Joko, latihan tersebut melibatkan Satuan Penanggulangan Terorisme TNI (Satgultor TNI) terdiri dari Sat-81 Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL dan Satbravo-90 Paskhas TNI AU. Latihan ini dilakukan siang dan malam hari.

Puncak latihan berlangsung malam hari, perlengkapan atau peralatan yang digunakan menyesuaikan diantaranya alat penginderaan malam. “Puncaknya besok. Hari ini untuk menajamkan pelatihan-pelatihan yang sudah rutin kita laksanakan,” tegasnya.

Baca juga:  Diduga Kelelahan Ngayah Melasti, Pelegir Meninggal

Mayjen Joko menjelaskan, saat latihan disimulasikan adanya aksi teror atau ancaman keamanan terhadap kepala negara yang hadir dalam G20. Terkait personel yang terlibat dalam latihan itu sebanyak 408 orang.

Selain itu ada 104 berbagai jenis kendaraan tempur yang sengaja dibawa dari Jakarta. “Selesai latihan, kami langsung standby mengamankan G20. Kita berharap pelaksanaan G20 berjalan dengan baik. Dengan demikian kami tidak perlu bergerak seperti apa yang dilakukan saat pelatihan ini,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Bulan Bahasa Bali Resmi Dibuka, 2020 Peserta Festival Nyurat Lontar
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *