MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengamanan G20 harus dilakukan disiapkan secara matang dan diharapkan tidak ada celah kesalahan. Setelah menggelar simulasi pengamanan termasuk penanganan teroris, pada Jumat (11/11), TNI-Polri menggelar gladi utuh pasukan pengamanan VVIP di Hotel Apurva Kempinski, Kuta Selatan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, dalam geladi ini terdapat 42 rangkaian kegiatan yang disimulasikan. Kegiatan tersebut mulai dari pengawalan dan penyambutan para kepala negara, saat tiba hingga berpindah lokasi.
“Hari ini dilaksanakan geladi secara utuh oleh pasukan pengamanan VVIP di seluruh lokasi kegiatan KTT G20,” kata Dedi.
Dedi menjelaskan, dari pagi hingga siang hari gladi dilakukan di Hotel Apurva Kempinski Bali. Dilanjutkan di Hutan Raya Mangrove Ngurah Rai dan Garuda Wisnu Kencana (GWK). “Saat gladi, Menko Marvest Pak Luhut Binsar Pandjaitan hadir dan meninjau langsung,” ujarnya.
Pelaksanaan KTT G20 di Bali, Irjen Dedi mengungkapkan, Indonesia telah menyiapkan kendaraan listrik untuk mobilitas para peserta delegasi dan kepala negara. Ada 962 mobil, 454 motor dan 41 bus listrik. “Pada puncak KTT G20 tanggal 15 dan 16 November, di kawasan Nusa Dua hanya kendaraan listrik saja yang diperbolehkan beroperasi,” ujarnya.
Untuk itu, bagi para peserta dan juga media akan disediakan shuttle bus yang akan mengantar ke venue-venue kegiatan G20 di Nusa Dua. Penggunaan kendaraan listrik dalam KTT G20 merupakan wujud komitmen Indonesia mendukung transisi energi menggunakan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan. “Selain kepala negara yang akan hadir dalam G20 nanti, sejumlah tamu penting dikonfirmasi hadir dalam rangkaian kegiatan G20,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)