Delegasi China menerima ipad yang ketinggalan di taksi online. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Polsek Kuta Selatan (Kutsel) menerima pengaduan dari Delegasi KTT G20 China, MY (32) ketinggalan iPad di taksi online, Minggu (13/11). Komputer tablet korban ketinggalan saat dalam perjalanan dari wilayah Petitenget, Kuta Utara, menuju Nusa Dua, Sabtu (12/11).

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Senin (14/11) saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Dari laporan yang dia terima, pada Sabtu 18.00 WITA menumpang taksi online dari Petitenget menuju salah satu hotel di Nusa Dua. Sesampainya di hotel, korban langsung turun dan setibanya di kamar baru sadar iPadnya ketinggalan di mobil tersebut.

Baca juga:  Anggarkan Dana hingga Rp3,6 Miliar, Ribuan Penjor akan Dipasang Lima Hari Sebelum KTT G20

“Berhubung taksi online yang ditumpanginya sudah pergi, korban melapor ke Polsek Kuta Selatan,” ujarnya.

Setelah menerima laporan itu, anggota piket SPKT Polsek Kutsel menindaklanjutinya. Petugas bersama korban melakukan pelacakan.

Dalam waktu singkat, iPad milik korban terlacak di wilayah Desa Pedungan, Denpasar. Polisi bertemu dengan sopir taksi online tersebut, H. “Sopir taksi online itu tidak tahu kalau ipad korban ketinggalan di mobilnya,” kata Sukadi.

Baca juga:  Tangani Delegasi G20, Puluhan Ribu Karyawan Hotel di Bali Terlibat

Polisi mengecek mobil tersebut dan komputer tablet milik korban ditemukan di bawah jok tengah. Selanjutnya, gadget tersebut langsung diserahkan ke korban yang ikut melakukan pencarian. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *