DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 Bali bertambah sangat signifikan pada Senin (14/11), sehari jelang KTT G20 yang akan berlangsung 15-16 November. Jumlahnya pada hari ini bahkan sudah tembus ratusan orang.
Tambahan kasus hingga ratusan orang ini merupakan tertinggi sejak 9 bulan lalu, tepatnya pada 27 Februari 2022 yang mencapai 332 orang. Laporan kasus baru hingga 3 digit sudah sepekan berturut-turut dilaporkan.
Tambahan pasien meninggal akibat COVID-19 di Bali juga kembali dilaporkan memasuki hari kedelapan berturut-turut. Jumlahnya lebih banyak dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 1 orang.
Pada hari ini dilaporkan sebanyak 270 orang terjangkit COVID-19. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 169.798 orang.
Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung dengan jumlah 129 orang. Posisi selanjutnya adalah Denpasar 37 orang, Gianyar 30 orang, Tabanan 19 orang, Buleleng 15 orang, Karangasem 14 orang, Jembrana 13 orang, Klungkung 9 orang, dan Bangli 4 orang.
Korban jiwa bertambah 3 orang dari Gianyar, Karangasem, dan Buleleng. Kumulatif korban jiwa mencapai 4.786 orang. Rinciannya 4.780 WNI dan 6 WNA.
Pada hari ini tambahan pasien sembuh lebih sedikit dari kasus harian. Jumlahnya mencapai puluhan orang.
Ada tambahan pasien sembuh sebanyak 90 orang. Sebanyak 163.676 sudah dinyatakan sembuh.
Tambahan pasien sembuh terbanyak dilaporkan Badung 32 orang, Denpasar 33 orang, Tabanan 11 orang, Gianyar 6 orang, Karangasem 4 orang, Klungkung 2 orang, Jembrana dan Buleleng masing-masing 1 orang. Bangli nihil tambahan pasien sembuh.
Jumlah kasus aktif mencapai 1.336 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. (Diah Dewi/balipost)
