Pelaku penusukan, Anselinus ditahan di Polsek Kuta Utara. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Setelah melakukan penyelidikan kasus kericuhan di Jalan Pantai Brawa, tepatnya Lapangan Umum Brawa, Kuta Utara, Badung, polisi menetapkan delapan tersangka asal NTT dan diamankan di Polsek Kuta Utara. Para tersangka tersebut yaitu Anselinus, Dominggus Duka Mete, Rafael Ramone, Petrus Patmone, Kornelis Dughu, Tinus Kaliyo, Frans Bokol dan Marten Ole. Salah satu pelaku, Anselinus terlibat kasus penusukan terhadap Darius Kaka (26).

“Sedangkan pelaku lainnya diamankan karena membawa sajam (senjata tajam),” kata Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari, Selasa (15/11).

Baca juga:  KBGC Gelar Kadin Bali Charity Golf Turnamen

Hasil penyelidikan dan penyidikan, lanjut Kompol Diah, pada Sabtu (12/11) pukul 23.00 WITA, terjadi kesalahpahaman antar kelompok buruh proyek yang berasal dari Sumba yang tinggal di bedeng, Jalan Short Cut, Canggu – Tibuneneng. Pertikaian itu berbuntut pembakaran salah satu bedeng dan penganiayaan di Lapangan Umum Brawa.

Salah satu kelompok yang membakar bedeng, Darius menjadi korban pembacokan acok di punggung. Korban langsung dilarikan ke RSD Mangusada. “Kelompok berjumlah sekitar 17 orang dari pihak penyerang diamankan beserta barang bukti yang didapat di TKP oleh anggota Polsek Kuta Utara dibantu aparat Desa Tibubeneng,” ujarnya.

Baca juga:  Operasi Zebra 2017, Sasar Pelajar dan Parkir Sembarangan

Selanjutnya Tim Opsnal Polsek Kuta Utara dipimpin Panit Ipda Danny Feisal Ekananta melakukan interogasi. Hasil interogasi 17 orang tersebut terungkap pelaku penusukan yakni Anselinus. Selain itu juga terungkap tujuh orang yang bawa sajam.

Barang bukti yang diamankan, sebilah pisau gagangnya berbentuk pistol terbuat dari kayu, dua sajam dengan gagang terbuat dari pipa, sebilah sabit dengan gagang terbuat dari pipa besi, dua pisau dengan gagang terbuat dari kayu, sebilah belati dengan sarung hitam dengan gagang yerbuat dari kayu dan besi, serta pedang dengan sarung terbuat dari kayu dan bergagang kayu.

Baca juga:  Diresmikan, Monumen Kedamaian Sri Chinmoy di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Seperti diberitakan, bentrok antar kelompok buruh proyek asal NTT nyaris terjadi di wilayah Berawa, Kuta Utara, Minggu (13/10). Pemicunya diduga salah satu buruh dituding mencuri HP. Untung saja anggota Polsek Kuta Utara, Polres Badung dan Brimob langsung ke TKP. Selain mengamankan sejumlah buruh, polisi menyita belasan senjata tajam (sajam). (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *