Arsip - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan wawancara dengan perwakilan media Ukraina, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Kiev, Ukraina, 4 April 2022. (BP/Ant)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy hadir secara virtual dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Selasa (15/11). Ia meminta agar pemimpin negara G20 mengambil langkah guna menghadapi krisis pangan dan memastikan keamanan pangan bagi seluruh rakyat dunia.

“Hak atas pangan merupakan hak dasar setiap orang di dunia,” kata Zelenskyy dalam pidatonya dikutip dari Kantor Berita Antara.

Dalam kesempatan tersebut, dia menyerukan kepada semua kepala negara dan organisasi yang turut hadir untuk bergabung dalam inisiatif ekspor biji-bijian Ukraina yang disebut sebagai Grains from Ukraine. Ia menjelaskan bahwa dalam inisiatif tersebut telah dimulai dari negaranya dan kapal pertama telah berangkat ke Ethiopia dengan membawa 27 ribu ton gandum.

Baca juga:  Dimasukkan dalam Agenda "Field Trip" Delegasi KTT G20, Pelaku Usaha Taman Rekreasi Dekati Pusat

“Ini adalah jumlah makanan untuk hampir 100.000 orang per tahun. Bisa jadi banyak kapal seperti itu keluar dari Ukraina, dan karena itu banyak orang di negara-negara miskin dapat diselamatkan dari kelaparan,” ujarnya.

Zelenskyy mengatakan bahwa setelah pencabutan sebagian blokade Rusia terhadap beberapa pelabuhan Ukraina, negaranya itu telah mengekspor lebih dari 10 juta ton pangan melalui jalur laut. “Kami bisa menambah ekspor satu juta ton lagi per bulan,” tambahnya.

Baca juga:  Viral di Medsos, Pencurian Sesari di Kerobokan Terekam CCTV

Oleh karena itu, ia mengusulkan untuk memperluas inisiatif ekspor biji-bijian ke pelabuhan yang lain, khususnya ke pelabuhan Mykolaiv dan ‘Olvia’ di wilayah Mykolaiv.

Dia juga menyerukan agar para pemimpin negara-negara yang hadir di KTT G20 turut bergabung dengan inisiatif tersebut. “Menurut saya inisiatif ekspor biji-bijian kami layak mendapatkan perpanjangan tanpa batas waktu, dan tidak bergantung pada kapan perang berakhir,” ujarnya, yang juga menyoroti kerja sama multilateral yang telah dapat berhasil memulihkan keamanan pangan untuk banyak orang seperti yang terjadi dengan partisipasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Turki, serta mitra lainnya.

Baca juga:  Denpasar Gelar Aksi Bersih-Bersih di Kawasan Pura Candi Narmada

“Tahun ini Ukraina dapat mengekspor 45 juta ton pangan, dan biarlah bagian yang penting diarahkan kepada mereka yang paling menderita,” kata Zelenskyy.

Setiap negara, tambahnya, dapat bergabung dengan kontribusi tertentu dan turut berpartisipasi dalam upaya mencapai keamanan pangan. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *