DENPASAR, BALIPOST.com – Pesilat Putu Anom Wiraguna dari Bangli, dan Ni Made Dwima Febri Yani (Badung), keluar sebagai juara nomor seni tunggal, pada Porprov Bali XV/2022, di GOR Ngurah Rai, Selasa (15/11). Medali perak putra direbut Kadek Pebrinata (Gianyar), dan perunggu diraih Made Ananta Pradnya (Denpasar).
Di sektor putri, peraih perak adalah Ni Made Mega Sri Wahyuni (Bangli), serta perunggu diraih Putu Cincin Cindra Dewi (Gianyar). Usai menyabet emas, Made Dwima, menceritakan, dirinya empat kali tampil di porprov, dan mendukang emas porprov di Buleleng (2015), kemudian meraih perak, saat berlaga di porprov Bali di Gianyar (2017) dan Porprov di Tabanan (2019). “Berkat saya merebut emas di Porprov Bali di Buleleng, saya tampil di PON Jabar 2016,” kenang pesilat yang akrab disapa Undis ini.
Alhasil, dia pun merebut perak di PON, hanya selisih 1 poin dibandingkan peraih emas Puspa Arumi (DKI), yang juga atlet SEA Games. Undis menyiapkan diri di Porprov cukup lama, persisnya sejak seleksi pembentukan tim silat Badung, Desember 2021. “Saya dilatih Muhsin,” tutur Undis.
Pelatih Muhsin, menyatakan, Undis pantas juara dari segi ekspresi, penghayatan gerak, sampai ketepatan waktunya persis 3 menit. Ketua Harian IPSI Badung Putu Sugiartha, mengakui, silat Badung mematok target 6 emas.
Sementara peraih emas tunggal putra, Anom, mengisahkan, dirinya di PON Papua 2021, turun di ganda bersama adiknya Kadek Nyeneng Jayawiguna, dan meraih perak dikalahkan atlet tuan rumah. Padahal, sebelumnya di Pra-Pon Anom berpasangan dengan Made Dwi Surya Adnyana. Ganda putra Anom/Surya sama-sama mendapatkan jodoh pesilat pasangan putri Bali yang juara Asian Games, yakni Sang Ayu Ketut Sidan Wilantara/Ni Made Dwi Yanti.
Sang Ayu menikah dengan Made Dwi Surya, sedangkan Anom membina rumah tangga besama Dwi Yanti, dan kini dikarunai dua anak. (Daniel Fajry/balipost)