Suporter Arema FC (Aremania) melakukan aksi kirim surat bersama di Kantor Pelayanan PT Pos Indonesia (Persero), Malang, Jawa Timur, Kamis (17/11/2022). (BP/Ant)

MALANG, BALIPOST.com – Untuk meminta keadilan dalam penanganan tragedi Stadion Kanjuruhan, suporter klub Arema FC yang dikenal dengan sebutan Aremania bersama-sama mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo berkenaan dengan penanganan tragedi yang menewaskan 135 orang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022.

“Berkirim surat kepada Presiden ini sebagai bentuk usaha dari Aremania untuk meminta secercah keadilan,” kata Firman, seorang Aremania, di Kota Malang, dikuitp dari kantor berita Antara, Kamis (17/11).

Baca juga:  Atlet Bali Diminta Fokus Perbaiki Posisi di Klasemen

Firman mengatakan bahwa ada kurang lebih 500 surat dari Aremania yang dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo.

Sejumlah Aremania mengirimkan surat untuk Presiden melalui Kantor Pos Cabang Utama Malang pada Kamis sekitar pukul 11.30 WIB. “Kemungkinan setiap hari akan bertambah (surat yang dikirimkan kepada Presiden), karena ada beberapa dari warga atau kawan-kawan yang belum bisa hadir saat ini, yang bisa berkirim surat secara pribadi,” kata Firman.

Dalam surat-surat yang dikirimkan kepada Presiden, Aremania menyampaikan suara-suara dari korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan. “Harapan kami, Presiden langsung ikut memantau perkembangan untuk kelanjutan (penanganan) kasus. Selain itu, Presiden juga harus ikut mengawal (penanganan) kasus tersebut bersama Aremania,” kata Firman.

Baca juga:  Dewan Minta BKPAD Buat Standar Waktu Pelayanan BPHTB

Kepala Kantor Pos Cabang Utama Malang Akhmad Ridwan mengatakan bahwa Kantor Pos menerima ratusan surat yang ditujukan ke Istana Negara di Jalan Veteran Nomor 17, Jakarta Pusat. “Hari ini kami menerima pengiriman surat dari Aremania yang ditujukan ke Bapak Presiden. Seluruh surat yang diposkan akan kita sampaikan,” katanya.

Ia mengatakan bahwa surat-surat dari Aremania untuk Presiden diperkirakan sampai ke tujuan dalam waktu dua hari. “Biasanya dua hari. Tinggal nanti proses birokrasi di sana. Rekan-rekan di Jakarta akan kita minta laporannya terkait penyampaian ke Presiden,” kata dia.

Baca juga:  Tiga Petinju Bali ke Semifinal Kejurnas Tinju

Pada malam 1 Oktober 2022 terjadi kericuhan selepas pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kericuhan itu mengakibatkan 135 orang meninggal dunia dan ratusan orang terluka. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *