Sejumlah barang bukti dari TKP temuan jasad pasutri di sebuah rumah yang berlokasi di wilayah Desa Pering, Gianyar. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Dua jasad dengan identitas NT (49) dan AD (49) yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tergeletak di lokasi berbeda dalam rumah di wilayah Desa Pering, Gianyar pada Minggu (20/11). Satu jasad ditemukan di dalam kamar mandi dan satunya lagi di dalam kamar tidur di lantai bawah.

Setelah melakukan olah TKP, Kapolsek Blahbatuh Kompol, I Made Tama, S.H., mengungkapkan ada 3 surat yang ditemukan. Rinciannya satu surat wasiat tertanggal 28 Mei 2022, surat permintaan maaf, dan surat pernyataan bahwa tindakan mengakhiri hidup yang dilakukan keduanya tanpa paksaan orang lain.

Baca juga:  Jasad Pasutri Ditemukan dengan Mulut Berbusa di Pesisir Kawasan PKB

“Hasil Olah TKP ditemukan cairan warna kuning, berisi benda padat warna putih. Ditemukan juga 3 lembar surat yang diduga ditulis dan di tandatangani oleh kedua korban,” jelasnya.

Selain itu, aparat juga menemukan 2 lembar kertas yang berisikan no kontak teman dan keluarga, serta nomor rekening. “Hasil dari Puskesmas Blahbatuh 1 menyebutkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada kedua jenazah,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan, ibu dari AD yang tinggal di Semarang menyampaikan bahwa anaknya ditelepon berulang kali tidak diangkat. Ibu korban kemudian minta tolong saksi untuk mengecek ke rumah itu.

Baca juga:  Bahas Revisi Perda Pajak Daerah, Kendaraan Listrik akan Diakomodir

Selanjutnya saksi mendatangi rumah korban dan memanggil dari luar namun tidak ada yang menyahut. Saksi pun kemudian bersama satpam masuk ke rumah korban. Keduanya sempat mengintip dari pintu rumah karena tidak ada tanda orang di rumah.

“Saksi kaget melihat keduanya sudah tergeletak tak bernyawa di lantai. Satu orang di dalam kamar mandi dan satu orang ada di dalam kamar tidur di lantai bawah. Selanjutnya penemuan 2 mayat tersebut dilaporkan ke Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Pering,” ungkapnya.
Tim Opnal Polsek Blahbatuh melakukan pemeriksaan dan olah TKP. “Kedua jenasah korban masih dititipkan RSUP Prof. Ngoerah Denpasar,” jelasnya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Dari Sejumlah Gunung akan Masuk Kawasan Suci hingga Kasus LPD Sangeh
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *