GIANYAR, BALIPOST.com – Kabar Pabrik pelintingan kulit rokok PT Mitra Prodin berlokasi di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar merumahkan ratusan karyawan mendapatkan perhatian DPRD Gianyar.
Sekretaris Komisi IV, Wayan Swarjaya Rabu (23/11) mengatakan ini dikhawatirkan berimbas perekonomian masyarakat lokal sehingga pihak Mitra Prodin diminta tidak mengambil kebijakan mem-PHK karyawan.
Diungkapkannya, Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Tenaga Kerja diminta ikut mengawasi agar tidak terjadi upaya PHK yang bisa merugikan ratusan tenaga kerja asal Gianyar selama ini mengabdi di pabrik pelintingan kulit rokok tersebut. Walaupun ada kebijakan untuk merumahkan karyawan, Disnaker perlu memperhatikan agar hak- hak yang mesti diterima karyawan bisa dipenuhi manajemen Mitra Prodin. “Hak-hak karyawan seperti BPJS ketenagakerjaan dan THR diharapkan bisa tetap dibayarkan,” harap Anggota Dewan asal Batubulan Kangin ini.
Swarjaya menjelaskan, dewan akan mendukung penuh setiap langkah Disnasker Gianyar dalam melakukan pendekatan dengan pihak manajemen Mitra Prodin. Ini baik perjuangan pemenuhan hak- hak karyawan termasuk kemudahan yang bisa diberikan Pemerintah Kabupaten Gianyar sehingga usaha pelintingan kulit rokok ini bisa bangkit dan menggarap pasar baru.
Dipaparkannya, dewan sangat memaklumi langkah Manajemen Mitra Prodin untuk merumahkan karyawan dalam jangka waktu tertentu. Ini sebagai imbas dampak penurunan ekonomi makro, dan inflasi yang berimbas pada penurunan permintaan dan produksi.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gianyar meyakini Mitra Prodin mampu mengembalikan pasar yang sempat menurun dengan langkah-langkah strategi bisnis yang tepat. Ini termasuk melakukan upaya menggarap pasar baru guna memulihkan kembali permintaan pasar mancanegara.
Wayan Swarjaya menambahkan pemerintah, termasuk karyawan Mitra Prodin yang dirumahkan akan mendoakan secepatnya bisnis Mitra Prodin kembali pulih. Ini dengan harapan ratusan masyarakat Gianyar yang menjadi karyawan Pabrik Pelintingan Kulit Rokok ini bisa bekerja kembali secara normal. (Wirnaya/Balipost)
