Pendakian ke Gunung Agung jalur Pengubengan ditutup sementara. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Jalur pendakian lewat jalur Pura Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, ditutup sementara. Penutupan itu dilakukan karena Desa Adat Besakih akan melaksanakan upacara Pamarisuda Giri Pawarta Gunung Agung pascameninggalnya pendaki WN asal Amerika Serikat saat melakukan aktivitas pendakian di Gunung Agung.

Plt Manager MO Pengelolaan Kawasan Pura Agung Besakih, I Gusti Bagus Karyawan, Senin (28/11) mejelaskan, informasi yang beredar dilapangan memang seperti itu. Hanya saja, pihaknya tidak berani memastikan karena terkait penutupan aktivitas pendakian lewat jalur Pura Pengubengan di luar kepengurusan MO Besakih.

Baca juga:  BRI Implementasikan Strategi Komunikasi yang Kreatif dan Berempati

“Terkait penutupan tersebut, kita di MO Besakih tidak berani berkomentar jauh. Sebab, yang mengelola organisasi pendakian Besakih juga bukan di MO Besakih karena memang terkait itu di luar ranah MO Besakih,” ucap Karyawan.

Sementara itu, Ketua Organisasi Pendaki Gunung Agung Besakih, I Nengah Suardana, membenarkan kalau jalur pendakian Pura Pengubengan ditutup sementara. “Penutupan jalur pendakian lewat Pura Pengubengan telah dilakukan sejak 18 November lalu. Rencananya Penutupan berlangsung hingga 1 Desember,” ujarnya.

Baca juga:  Upacara Bhumi Sudha di Pura Pengubengan Besakih

Suardana, mengatakan, penutupan tersebut dilakukan karena dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan upacara Pamarisudha Giri Pawarta Gunung Agung. “Untuk upacara ini akan dilaksanakan pada 30 Nopember nanti. Upacara akan dipusatkan di Pura Pengubengan Besakih,” jelas Suardana. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *