DENPASAR, BALIPOST.com – Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra menerima kunjungan Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Gedung Rupatama Polda Bali, Rabu (30/11). Dalam pertemuan tersebut, Irjen Putu Jayan menyampaikan kasus kriminal di wilayah hukum Polda Bali selama periode Januari hingga Oktober 2022 sebanyak 3.445.
Dalam menyelesaikan kasus tersebut, polda dan jajarannya mengedepankan restorative justice. Kunjungan kerja Tim Kompolnas dipimpin Drs. Pudji Hartanto Iskandar tersebut dalam rangka memonitoring pelayanan kepada masyarakat dan langkah-langkah penegakkan hukum yang dilaksanakan di Polda Bali.
Dalam sambutannya, Kapolda Putu Jayan mengatakan hingga saat ini situasi kamtibmas di wilayah Bali relatif aman dan kondusif, tidak ada konflik sosial maupun SARA. Untuk ketahanan pangan serta harga kebutuhan pokok masih tetap stabil. “Di Bali setiap tahun selalu ada event nasional maupun internasional, seperti KTT G20 yang digelar beberapa waktu lalu. Dalam waktu dekat ini di Bali juga akan diselenggarakan event Bali Democracy Forum 2022,” ujarnya.
Wujudkan Bali tetap aman dan kondusif, pihaknya bersinergi dengan stakeholder terkait membentuk Sipandu Beradat. Perlu diketahui Sipandu Beradat merupakan perpanjangan tangan Polri dalam menjaga dan keamanan di lingkungan sekitar. “Perlu disampaikan juga bahwa Polda Bali dan jajaran juga memiliki inovasi serta program unggulan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan diantaranya, Si Jalak Bali, Wayan Polairud, Satpas SIM Polres Karangasem, Orti Polres Gianyar, Polisi Bersemi, Patroli Tangkal Presisi, SIM Booster Polres Jembrana,” imbuhnya.
Ketua Tim Kompolnas, Pudji Hartanto Iskandar mengatakan polisi harus mengedepankan preemtif, preventif dan antisipasi jangan sampai muncul hal-hal yang negatif yang dapat membuat citra Polri menjadi jelek.
“Saya memberikan apresiasi kepada Polda Bali yang menggelar operasi kepolisian dengan sandi operasi Puri agung 2022 dalam rangka pengamanan KTT G20 yang telah sukses diselenggarakan beberapa waktu lalu,” ujar Pudji.
Masalah strategi-strategi terobosan kreatif yang sudah dilakukan Polda Bali agar dimanfaatkan betul untuk memelihara kamtibmas di Bali. (Kerta Negara/balipost)