NEGARA, BALIPOST.com – Pendaftar program penerima dana penghargaan pemuda berprestasi atau beasiswa mahasiswa Jembrana di semester genap ini lebih kecil dari kuota. Hingga menjelang akhir tahun, 725 orang mahasiswa lolos sebagai penerima dari kuota 900 orang.
Kondisi ini berbeda dengan semester ganjil, pendaftar melebihi kuota dana penghargaan. Salah satu pemicunya diperkirakan mahasiswa yang mendaftar online tak mengumpul atau mengurus berkas persyaratan lanjutan.
Pendaftar dari data di Disdikpora Jembrana ada 773 orang. Setelah diverifikasi, 48 orang pendaftar tak lolos karena persyaratan tak dilengkapi.
Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga (Mudora), Disdikpora Jembrana, I Komang Trilaksmana, Jumat (2/12) mengatakan untuk pendaftar di semester genap ini ada 773 orang secara online. Namun dari verifikasi yang lolos hanya 725 orang.
Menurutnya ada sejumlah faktor penyebab mahasiswa tidak lolos verifikasi. Salah satu ketika sudah mendaftar via online, mereka tidak melanjutkan untuk pengumpulan berkas persyaratan.
Diakui, dibandingkan dengan semester ganjil, jumlah mahasiswa yang mendaftar jauh lebih banyak dari kuota. “Kemungkinan ada mahasiswa yang biasa menjadi penerima, kini sibuk tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dan tidak sempat mengurus persyaratan,” katanya.
Terkait dengan anggaran untuk program ini, sebesar Rp 2,7 Miliar dengan jumlah penerima 900 orang. Untuk pencairan, pada Minggu kedua Desember 2022 ini. Berbeda dengan sebelumnya di semester ganjil yang sempat tersendat karena penyesuaian. (Surya Dharma/balipost)